FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS AMPLAS KOTA MEDAN

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. TB paru merupakan penyakit yang paling banyak menyerang usia produktif dan masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi penyakit TB Paru antara lain tingkat pendidikan, perilaku merokok, status gizi, pendapatan keluarga, riwayat kontak dengan penderita TB, ventilasi rumah, dan faktor komorbid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB Paru pada usia produktif di Puskesmas Amplas Kota Medan. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian Cross Sectional dengan sampel 60 orang dan menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pendidikan (P=0,006), pendapatan keluarga (P=0,003), status gizi (P=0,013), riwayat kontak dengan pasien TB (P=0,000), dan ventilasi rumah (P=0,003) dengan kejadian TB Paru. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara kejadian TB paru dengan tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, status gizi, riwayat kontak dengan pasien TB, dan ventilasi rumah dan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan perilaku merokok dan faktor komorbid. Penelitian ini dapat menjadi masukan pada pasien TB paru untuk meningkatkan kesadaran terhadap faktor lingkungan yang buruk, bahwasannya faktor lingkungan tersebut sangat erat kaitannya dengan penyakit TB Paru. Kata kunci: Faktor Risiko, Puskesmas, TB Paru