Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3226
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | RAMADANI, AQIL | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-28T03:35:53Z | - |
dc.date.available | 2024-08-28T03:35:53Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-20 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3226 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Penduduk dengan kebudayaan Melayu sudah berabad-abad bermukim di sepanjang Sungai Deli dan Sungai Babura Namun, berbagai kebudayaan Melayu kini banyak yang terancam punah. Ditambah dengan presepsi orang-orang yang berada diluar daerah Sumatera Utara banyak yang menganggap orang Medan identik dengan suku Batak. Istana Maimun dan Masjid Raya Al-Mashun merupakan simbol eksistensi kebudayaan Melayu yang tersisa di Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Istana Maimun sebagai simbol budaya Melayu di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dengan premis dasar interaksi simbolik dari Harbet Blumer (1969). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Untuk mengetahui kredibilitas data pada penelitian ini, menggunakan triangulasi, triangulasi yang dipakai untuk keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian, peneliti menemukan untuk proses memberikan pemahaman kepada orang-orang bahwa host population (penduduk asli) di Kota Medan adalah masyarakat yang berkebudayaan Melayu dan Istana Maimun sebagai simbol bukti bahwa Kota Medan pernah dikuasai oleh Kesultanan Melayu, hal tersebut membutuhkan interaksi sosial yang di mana komunikasi menjadi penting untuk penyampaian pesan tersebut bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Pada zaman era digital ini penguatan identitas asli Kota Medan dapat lebih ditingkatkan interaksinya melalui promosi-promosi serta tulisan-tulisan yang dibuat di media sosial agar lebih bisa tersebar dan diketahui khalyak ramai baik dalam tingkat nasional maupun internasional hingga menjadi pengetahuan bagi pembaca dan pendengarnya. Kata Kunci: Istana Maimun. Budaya Melayu, Kota Medan | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Islam Sumatera Utara | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;71190612018 | - |
dc.subject | Istana Maimun. Budaya Melayu, Kota Medan | en_US |
dc.title | ISTANA MAIMUN SEBAGAI SIMBOL BUDAYA MELAYU DI KOTA MEDAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Ilmu Komunikasi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 948.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 29.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 441.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 811.89 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.