GAMBARAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Dispepsia menggambarkan keluhan atau kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa. Di Indonesia, sekitar 15-40% populasi mengalami dispepsia. Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara, banyak mahasiswa dengan faktor resiko dipepsia fungsional yang tinggal tidak bersama orang tua, biasanya didapati pola makan yang tidak baik sehingga meningkatkan risiko terjadinya dispepsia fungsional. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasi. Sampel sebanyak 160 orang menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling pada mahasiswa dari angkatan 2016, 2017, 2018. Analisis data univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase kejadian dispepsia fungsional per angkatan. Hasil:Penelitian ini menunjukkan terdapat 53 mahasiswa yang terdiagnosa dispepsia fungsional dari 160 mahasiswa. Dari 53 mahasiswapenderita 29,4% penderita postprandial distress syndromedan3,8% penderita epigastric pain syndrome. 5,6% penderita postprandial distress syndromedengan epigastric pain syndrome.60,7% responden berjenis kelamin perempuandan 39,3% responden berjenis kelamin laki-laki. 85,1% kelmpok umur 17-20 tahun dan 14,9% kelompok umur 21-25 tahun. Kesimpulan: Dalam penelitian ini bahwa sebagian mahasiswa Fakultas Kedokteran mengalami Dispepsia Fungsional dan lebih banyak mahasiswayang terdiagnosa postprandial distress syndrome. Kelompok umur 17-20 tahun lebih banyak dan Responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak yang mengalami Dispepsia Fungsional.

Kata Kunci : Dispepsia Fungsional, Postprandial Distress Syndrome, Epigastric Pain Syndrome.

ABSTRACT Background: Dyspepsia describes a complaint or group consisting of epigastric feeling or discomfort, nausea, vomiting, bloating, full satiety, full stomach feeling, belching. In Indonesia, around 15-40% of the population spends dyspepsia. In the Faculty of Medicine, Islamic University of North Sumatra, many students with risk factors for functional dipepsia are not with parents, usually a poor diet usually increases the importance of functional dyspepsia. Method: This type of research is quantitative descriptive using observation. A sample of 160 people used a stratified random sampling technique for students from 2016, 2017, 2018. Analysis of univariate data to determine the frequency distribution and percentage of functional dyspepsia of generation. Results: This study proved that there were 53 students diagnosed with dyspepsia, functional from 160 students. Of 53 students with 29.4% of patients with postprandial distress syndrome and 3.8% of patients with epigastric pain syndrome. 5.6% of patients with postprandial distress syndrome with epigastric pain syndrome. 60.7% of respondents were female and 39.3% of respondents were male. 85.1% of the people are 17-20 years old and 14.9% are 21-25 years old. Discussion: In this study most of the Medical Faculty students spent Functional Dyspepsia and more students were diagnosed with postprandial distress syndrome. More than 17-20 years old group and more female respondents who answered Functional Dyspepsia.

Keywords: Functional Dyspepsia, Postprandial Distress Syndrome, Epigastric Pain Syndrome.