PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN PEDIATRIK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung atau usus dengan gejala diare frekuensi lebih sering daripada biasanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit. Tujuan: Untuk membandingkan efektifitas penggunaan antibiotik tunggal dan kombinasi pada pasien pediatrik dengan gastroenteritis akut di Rumah Sakit Haji Medan. Metode: Penelitian cross sectional menggunakan data sekunder non-randomized sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Sampel penelitian 38 orang; Perempuan 14 orang (36,8%) dan Laki-laki 24 orang (63,2%) dengan rentang usia balita (0-60) 30 orang (78,9%), anak-anak (72- 132) 5 orang (13,2%) dan remaja (144-216) 3 orang (7,9%). Pasien yang mengkonsumsi antibiotik tunggal, diperoleh nilai median sebesar 4,0 dengan lama rawatan inap paling cepat (min) 2 hari dan paling lama (max) 6 hari. Pasien yang mengkonsumsi antibiotik kombinasi, diperoleh nilai median sebesar 4,0 dengan lama rawatan inap paling cepat (min) 3 hari dan paling lama (max) 8 hari. Antibiotik yang digunakan adalah ceftriaxone, cefixime, cefotaxime, gentamicin, metronidazole dan kotrimoxazole. Nilai signifikansi sebesar 0,132 (p ≥ 0,05), tidak terdapat perbedaan antara penggunaan antibiotik tunggal dan kombinasi. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna efektivitas penggunaan antibiotik tunggal dan kombinasi pada pasien pediatrik dengan Gastroenteritis akut di Rumah Sakit Haji Medan. Kata Kunci: Antibiotik Tunggal, Antibiotik Kombinasi, Gastroenteritis Akut, Pasien Pediatrik. vi