HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI UPTD RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : TB Paru adalah penyebab kematian terbesar ke-13 di dunia dan penyakit menular penyebab kematian terbesar ke-2 setelah COVID-19 (di atas HIV-AIDS). Penyakit TB Paru bisa disembuhkan dengan pengobatan secara teratur. Keberhasilan pengobatan dipengaruhi beragam faktor salah satunya status gizi. Salah satu cara untuk menggambarkan status gizi adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan : Menganalisis hubungan IMT dengan keberhasilan pengobatan Tuberkulosis Paru di UPTD Rumah Sakit Khusus paru Provinsi Sumatera Utara Metode : Penelitian analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Besar sampel adalah 133 orang yang merupakan pasien tuberkulosis paru Rumah sakit Khusus Paru Sumatera Utara periode Januari tahun 2022 hingga Desember tahun 2022. Data dikumpulkan menggunakan data rekam medis. Pengujian hipotesis menggunakan analisis uji Chi-Square. Hasil : Pada penelitian ini indeks massa tubuh merupakan faktor yang memiliki hubungan terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru. (Indeks massa tubuh p value < 0,001), ada hubungan antara IMT dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru. Kesimpulan : Terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan keberhasilan pengobatan Tuberkulosis Paru di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Keberhasilan Pengobatan, Tuberkulosis Paru.

v