TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PERAN SIRKUMSISI DALAM MENCEGAH INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KLINIK SUNAT 123

Abstract

vii ABSTRAK Latar Belakang : Infeksi menular seksual masih menjadi masalah kesehatan yang memiliki pengaruh pada kesehatan seksual dan perlu diperhatikan. Sirkumsisi adalah operasi pengangkatan kulit kulup yang menutupi kelenjar penis dan merupakan salah satu pencegah dalam mencegah infeksi menular seksual. Namun, banyak faktor yang terlibat dalam melakukan sirkumsisi seperti agama dan pengetahuan yang terdiri dari faktor internal dan eksternal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Orang tua tentang Peran Sirkumsisi dalam Mencegah Infeksi Menular Seksual di Klinik Sunat 123 Medan. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan didapatkan sebanyak 75 responden di Klinik Sunat 123 Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji dengan uji validitas isi (content validity) dan validitas muka (face validity). Selanjutnya dilakukan juga uji Cronbach Alpha dan didapatkan nilai reliabelnya sebesar 0,874. Hasil : Tingkat Respons adalah 100,0% (75 responden); Agama Islam adalah agama terbanyak (72,0%), dengan laki-laki sebagai jenis kelamin terbanyak (65,3%), berada pada usia 25-44 tahun (93,3%), riwayat pendidikanya adalah tamat Sarjana (93,3%), dan memiliki pekerjaan karyawan swasta (34,7%). Ditemukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang sirkumsisi dalam mencegah infeksi menular seksual (73,3%). Kesimpulan : Orang tua di Klinik 123 Medan memiliki pengetahuan yang baik tentang sirkumsisi dalam mencegah infeksi menular seksual. Kata Kunci : Infeksi Menular Seksual, Pengetahuan Orang tua, Sirkumsisi