Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3160
Title: | KADAR RADHA’AH YANG MENGHARAMKAN PERNIKAHAN MENURUT MAZHAB SYAFI’I |
Authors: | MUDZKARINI, WASILAH |
Keywords: | kadar radha’ah, pernikahan, mazhab syafi’i |
Issue Date: | 27-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | Uisu240385;71200212010 |
Abstract: | KADAR RADHA’AH YANG MENGHARAMKAN PERNIKAHAN MENURUT MAZHAB SYAFI’I Oleh: Wasilah Mudzkarini NPM: 71200212010 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan ini sering tidak disadari oleh sebagian masyarakat bahwa bayi yang telah disusukan kepada wanita lain menyebabkan terjadinya hubungan mahram antara bayi tersebut dengan ibu yang menyusuinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui kadar minimal susuan yang mengharamkan pernikahan menurut pendapat mazhab Syafi‟i. (2) Mengetahui landasan hukum mazhab syafi‟i dalam menentukan kadar minimal susan yang mengharamkan pernikahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan metode kualitatif. Data utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, selebihnya adalah data tambahan seperti kata-kata, tindakan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Kemudian aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display dan verificaton. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah kadar susuan yang mengharamkan pernikahan menurut Imam Syafi‟i adalah lima kali susuan yang berpisah-pisah. Dari penjelasan ukuran air susu diatas bahwa dapat dihubungkan dengan pendapat Imam Syafi‟i dikatakan satu kali penyusuan adalah ketika bayi menyusui sampai kenyang karena apabila kenyang sibayi akan menolak untuk menyusui kembali. Faktor yang berhubungan dengan hukum mahram berupa keadaan susu dan cara penyampaian air susu sampai pada perut bayi. Mensyaratkan dalam penyampaian air susu harus sampai pada perut atau pada otak dengan perantara mulut dan penuangan kedalam tenggorokan, atau penuangan air susu lewat hidung, begitu juga penuangan lewat lubang yang tembus sampai pada otak, maka hal ini dapat mengakibatkan hukum mahram. Kata Kunci: kadar radha’ah, pernikahan, mazhab syafi’i |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3160 |
Appears in Collections: | Ahwal Al-Syakhsiyah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 1.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 195.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 898.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 374.45 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.