Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3145
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMUNAWAR-
dc.date.accessioned2024-08-23T04:37:56Z-
dc.date.available2024-08-23T04:37:56Z-
dc.date.issued2024-08-20-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3145-
dc.description.abstractABSTRAK Salah satu hal yang dilakukan untuk mendapat keuntungan lebih oleh pelaku usaha adalah dengan cara melanggar prosedur yang berlaku guna menghindari pajak atau cukai. Produksi hasil tembakau yang banyak beredar ditengah masyarakat adalah rokok yang dikemas untuk penjualan eceran akan tetapi tidak dilekati pita cukai atau sering disebut rokok polos. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimanakah pengaturan hukum tentang peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai menurut hukum positif di Indonesia, penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai serta pertimbangan hukum majelis hakim terhadap putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PT.SBY. Penelitian bersifat deskriptif analitis, jenis penelitian adalah yuridis normatif dengan menggunakan studi pustaka serta analisis data menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif-analitis. Kesimpulan dalam penelitian tesis ini yaitu bahwa pengaturan hukum tentang peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai diatur dalam UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Penegakan hukum terhadap pelaku tindak adalah penindakan terhadap orang/pelaku dan pencegahan terhadap barang berupa BKC ilegal (rokok ilegal). Penindakan orang selalu diikuti/disertai dengan penegahan barang sebagai barang bukti. Serangkaian penindakan tersebut kemudian diserah terimakan kepada Seksi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan untuk dilakukan proses penelitian lebih lanjut atau dilakukan proses penyidikan. Pertimbangan hukum majelis hakim terhadap putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PT.SBY berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berdasarkan alasan yang tepat dan benar menurut hukum dengan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 654/Pid.Sus/2020/PN Kpn yang dimintakan banding. Keputusan oleh majelis hakim menurut Peneliti belum maksimal dengan aturan yang berlaku dan putusan ini terlalu ringan dibandingkan kerugian yang diakibatkan dari perbuatan terdakwa. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pelaku Tindak Pidana, Rokok Ilegal Pita Cukai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMagister Hukum, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU240370;71220123055-
dc.subjectPenegakan Hukum, Pelaku Tindak Pidana, Rokok Ilegal Pita Cukaien_US
dc.titleANALISIS YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN ROKOK ILEGAL TANPA PITA CUKAI (Studi Putusan Nomor 122/Pid.Sus/ 2021/ PT.Sby)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography508.08 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract166.88 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II653.6 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V498.01 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.