PENEGAKAN HUKUM DALAM PENINDAKAN PENGEDAR DAN PEMAKAI NARKOTIKA JENIS SHABU SHABU DI KOTA MEDAN (Studi Penelitian Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan)

Abstract

ABSTRAK PENEGAKAN HUKUM DALAM PENINDAKAN PENGEDAR DAN PEMAKAI NARKOTIKA JENIS SHABU SHABU DI KOTA MEDAN (Studi Penelitian Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan) Indra Manik* Prof. Dr. Marzuki, S.H., M.Hum** Dr. Indra Gunawan Purba, S.H., M.H ** Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan senantiasa melakukan upaya dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika di Kota Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum terhadap penindakan pengedar dan pemakai narkoba di Indonesia, bagaimana bentuk penindakan yang dilakukan Kepolisian Satuan Narkoba di Kota Medan, bagaimana hambatan yang dihadapi Sat Resnarkoba Polrestabes Medan dalam penggrebekan kampung narkoba di Kota Medan . Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Pengaturan hukum terhadap penindakan pengedar dan pemakai narkoba di kampung narkoba yang melakukan pengedaran di wilayah hukum Polrestabes Medan yang terbukti telah melakukan penyalahgunaan narkotika yaitu tanpa hak dan melawan hukum mempergunakan atau menyalahgunakan narkotika diancam dengan hukuman sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sanksi bagi bandar narkoba berbeda-beda tergantung dari tindakan yang dilakukannya seperti pidana mati sedangkan sanksi pidana bagi pengguna dapat berupa rehabilitasi dan juga pidana penjara.Bentuk penindakan yang dilakukan Kepolisian Satuan Narkoba di Kota Medan adalah dengan melakukan penggerebekan dan penindakan terhadap pelaku yang mengedarkan dan mempergunakan narkotika secara melawan hukum dan tanpa hak.. Berdasarkann hasil pembahasan diketahui bahwa hambatan yang dihadapi Sat Resnarkoba Polrestabes Medan dalam peneegakan hukum di kampung narkoba di Kota Medan adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat melaporkan adanya kejahatan narkotika serta masih kurangnya melibatkan unsur-unsur masyarakat. Upaya yang dilakukan Polrestabes Medan untuk mencegah peredaran narkotika jenis shabushabu di wilayah hukum Polrestabes Medan dilakukan melalui upayaupaya yang bersifat pre-emtif dan preventif. Kata Kunci: Peran, Penegakan Hukum, Narkotika