Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3101
Title: PENEGAKAN HUKUM TERHADAP OKNUM ANGGOTA KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SHABU-SHABU (Studi Penelitian di Kepolisian Resor Asahan)
Authors: WITAMA, H. BERRY
Keywords: Penegakan Hukum, Shabu-Shabu, Polisi
Issue Date: 13-Aug-2024
Publisher: Magister Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU240331;71210123167
Abstract: ABSTRAK H. Berry Witama* Prof. Dr. Mustamam, M.Ag** Dr. Muhammad Arif Sahlepi, S.H.M.Hum** Oknum Polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum demi keuntungan bisnis narkotika. Permasalahan dalam tesis ini adalah faktorfaktor apakah yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana mengedarkan shabu-shabu yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian, bagaimana peranan Kepolisian Resor Asahan dalam menanggulangi peredarkan shabu-shabu yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian,bagaimanakah upaya-upaya menanggulangi tindak pidana mengedarkan shabu-shabu yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan yuridis empiris yaitu pendekatan terhadap permasalahan, dilakukan dengan melakukan wawancara dengan menghubungkan denganberbagai aspek hukum dari segi peraturan-peraturan yang berlaku. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana peredaran narkotika oleh oknum anggota Kepolisian adalah faktor mental, ekonomi, faktor lingkungan. Faktor ekonomi merupakan faktor dominan yang menyebabkan atau menimbulkan dorongan untuk melakukan kejahatan peredaran narkotika sebab dengan melakukan peredaran narkotika hasilnya dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peranan Kepolisian Resor Asahan adalah melakukan penegakan hukum terhadap oknum oknum polisi yang telah terbukti melakukan tindak pidana khususnya tindak pidana narkotika melalui peradilan umum. Selain peradilan umum anggota polisi yang melakukan tindak pidana juga akan ada tambahan lain yaitu dari internal Kepolisian sendiri yang berupa penegakan hukum melalui sidang kode etik polisi. Kesimpulan dari penelitian adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi tindak pidana peredaran narkotika oleh oknum anggota Kepolisian adalah secara Non Penal yaitu melalui upaya pre-emtif, preventif Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perdagangan narkotika melalui pengendalian dan pengawasan langsung dengan tujuan agar potensi kejahatan itu tidak berkembang menjadi ancaman faktual. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Shabu-Shabu, Polisi
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3101
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography352.68 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract182.19 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II789.26 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V444.69 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.