Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3088
Title: ANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN RESTITUSI TERHADAP KORBAN LUKA BERAT DALAMTINDAK PIDANA LALU LINTAS JALAN RAYA (Studi Di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banda Aceh)
Authors: HARSA, AKHIR
Keywords: Restitusi, Korban, Lalu Lintas
Issue Date: 13-Aug-2024
Publisher: Magister Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU240318;71210123156
Abstract: ABSTRAK Akhir Harsa * Prof. Dr. Marzuki, S.H., M.Hum** Dr. Indra Gunawan Purba, S.H., M.H** Terjadinya kecelakaan lalu lintas banyak menimbulkan korban, meninggal dunia karena kealpaan atau kelalaian dalam mengemudikan kendaraan bermotor. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan hukum restitusi terhadap korban luka berat dalam tindak pidana lalu lintas jalan raya, bagaimana tanggung jawab pidana pengemudi kendaraan yang mengakibatkan luka berat dalam kecelakaan lalu lintas, bagaimana hambatan pemberian restitusi kepada korban tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan luka berat dan upaya mengatasi hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif analisis yang mengarah pada penelitian hukum yuridis normatif yakni penelitian yang dilakukan dengan cara mengacu pada norma-norma hukum yaitu meneliti terhadap bahan pustaka atau bahan sekunder. Data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pengaturan hukum restitusi terhadap korban luka berat dalam tindak pidana lalu lintas jalan raya diatur dalam surat perjanjian damai sesuai ketentuan dari Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Tanggung jawab pidana pengemudi kendaraan yang mengakibatkan luka berat dalam kecelakaan lalu lintas t diterapkan Pasal 311 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, unsur pemidanaannya adalah dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan pemberian restitusi kepada korban tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan luka berat yang sering terjadi dalam praktek belum dapat berjalan dengan baik, kendala sumber daya manusia penegak hukum, faktor masyarakat Kata Kunci: Restitusi, Korban, Lalu Lintas
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3088
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography282.39 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract14.28 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II502.25 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V364.68 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.