Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3084
Title: | RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharata) TERHADAP BEBERAPA JENIS MULSA ORGANIK DAN DEFOLIASI UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI DAN KUALITAS JAGUNG PADA SAAT KEKERINGAN |
Authors: | HARAHAP, NURHAYATI |
Keywords: | Jenis mulsa, defoliasi, Interval penyiraman, Jagung manis |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Magister Agroteknologi, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240314;71200724004 |
Abstract: | ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Ketinggian tempat ±25 mdpl, dengan Topografi datar dengan jenis tanah ordo inceptisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mulsa terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan dan mengetahui defoliasi terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan. Penelitian ini I menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, faktor pertama adalah jenis mulsa (M) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu :M0 = Tanpa Mulsa, M1 = Mulsa Jerami, M2 = Mulsa Asystasia faktor kedua adalah interval penyiraman (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : P1 = Setiap hari disiram, P2 = 2 hari sekali disiram, P3 = 3 hari sekali disiram adapun Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), Indeks luas daun (ILD), umur berbunga (Hari), Bobot klobot persampel (g), Bobot tanpa berklobot persampel (g), Panjang tongkol (cm), Diameter tongkol (cm), Bobot kering brangkasan (kg), Jumlah baris tongkol (baris), Volume akar (ml), Panjang akar (cm), Berat akar (g) dan Stomata daun (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian untuk mengetahui jenis mulsa terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan dan mengetahui defoliasi terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan adapun variabel pengamatan berpengaruh nyata yaitu tinggi tanaman perlakuan P 2-3 MST dan perlakuan M 4,5 dan 6 MST, Jumlah daun perlakuan P 2 MST dan perlakuan M 3,4,5 dan 6 MST, Tinggi tanaman 6 MST, Jumlah daun 6 MST, Panjang daun 2-6 MST, Lebar daun 2-6 MST, Umur berbungan perlakuan P, Diameter tongkol, Kadar gula, Panjang akar, Volume akar, Bobot basah akar/sampel perlakuan P, Stomata perlakuan P. Adanya interaksi pada pemberian pemberian untuk mengetahui jenis mulsa terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan dan mengetahui defoliasi terbaik dalam memperbaiki pertumbuhan, produksi dan kualitas jagung manis pada saat kekeringan yaitu panjang daun, Lebar daun, Bobot tanpa klobot/plot, Bobot tanpa klobot/sampel, Diameter tongkol, Panjang akar, Volume akar, Bobot basah akar/sampel, Bobot kering akar. Kata kunci : Jenis mulsa, defoliasi, Interval penyiraman, Jagung manis. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3084 |
Appears in Collections: | Magister Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 551.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 91.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 282.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 344.75 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.