Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3078
Title: | POTENSI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma sp. dan Pseudomonas fluorescens DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT PEMBULUH KAYU (Vascular Streak Dieback) TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) |
Authors: | MATONDANG, CHRISTINA OKTORA |
Keywords: | Metabolit sekunder, Trichoderma sp., Pseudomonas fluorescens, penyakit pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback). |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Magister Agroteknologi, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240308;71210724016 |
Abstract: | ABSTRAK Christina Oktora Matondang. 2024. “Potensi Metabolit Sekunder Trichoderma sp. dan Pseudomonas fluorescens Dalam Mengendalikan Penyakit Pembuluh Kayu (Vascular Streak Dieback) Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)”, dibimbing oleh Syamsafitri dan Nurhayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi metabolit sekunder Trichoderma sp. dan Pseudomonas fluorescens dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback) pada tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium BBPPTP Medan dan kebun kakao milik PT. Hasfarm Sukokulon Betinga Estate, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada Juni-Desember 2023. Penelitian di lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu jenis metabolit sekunder dan taraf konsentrasinya. Perlakuan sebanyak 4 dengan 3 taraf konsentrasi yaitu kontrol (tanpa metabolit sekunder), metabolit sekunder Trichoderma sp. konsentrasi 10 ml/L, metabolit sekunder Trichoderma konsentrasi 20 ml/L, metabolit sekunder Trichoderma konsentrasi 30 ml/L, metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 10 ml/L, metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 20 ml/L, metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 30 ml/L, metabolit sekunder Trichoderma konsentrasi 10 ml/L+ metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 10 ml/L, metabolit sekunder Trichoderma konsentrasi 20 ml/L+ metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 20 ml/L dan metabolit sekunder Trichoderma konsentrasi 30 ml/L+metabolit sekunder P. fluorescens konsentrasi 30 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan metabolit sekunder Trichoderma sp. dan P. fluorescens baik tunggal maupun kombinasi berpotensi dalam menekan pertumbuhan koloni O. theobroma di laboratorium, tetapi kurang efektif dalam mengendalikan VSD di lapangan. Pemberian metabolit sekunder Trichoderma sp., P. fluorescens maupun kombinasi keduanya pada media PDA mampu menghambat pertumbuhan koloni patogen O. theobroma di laboratorium secara berturut-turut sebesar 92,55%, 72,05% dan 63,6%; tidak berpotensi dalam menekan keparahan penyakit VSD hanya mencapai 8,89%- 22,26%; berpotensi dalam meningkatkan jumlah buah tanaman kakao seperti pada P1 sebesar 37%, P2 sebesar 67% dan P3 sebesar 25% dan tidak ada interaksi antara perlakuan dan konsentrasi metabolit sekunder Trichoderma sp., P. fluorescens baik tunggal maupun kombinasi terhadap semua parameter yang diamati di lapangan. Kata Kunci : Metabolit sekunder, Trichoderma sp., Pseudomonas fluorescens, penyakit pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback). |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3078 |
Appears in Collections: | Magister Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 2.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 143.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 303.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V,VI.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V,VI | 2.02 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.