Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3070
Title: PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) (Studi Kasus : Kelompok Tani Permerahan I di Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan)
Authors: ASTUTI, NOVI
Issue Date: 13-Aug-2024
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU240302;71190712013
Abstract: RINGKASAN EKSEKUTIF Novi Astuti (71190712013) dengan judul Penelitian “PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) Studi Kasus : Kelompok Tani Permerahan I di Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan”. Di bawah bimbingan Bapak Surya Dharma, SP. MM Sebagai ketua komisi pembimbing skripsi dan Ibu Hj. Henny Pratiwi, SP. MM Sebagai anggota komisi pembimbing skripsi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani padi sawah di daerah penelitian. (2) untuk mengetahui bagaimana tanggapan petani terhadap asuransi pertanian di daerah penelitian. (3) untuk mengetahui berapakah tingkat risiko yang dihadapi petani padi sawah di daerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko Usahatani Padi Sawah yang telah dilaksanakan, maka didapatkan hasil sebagai berikut : (1) Sebagian besar petani berperilaku berani terhadap risiko (Risk Taker) sebanyak 78% (18 Orang), karena petani mengalokasikan dan menggunakanii faktor produksinya secara maksimal, walaupun risiko tetap ada dan itu dianggap sebagai suatu tantangan. Petani berperilaku netral terhadap risiko (Risk Neutral) sebanyak 22% (5 Orang), petani ini melihat bahwa pendapatan usahatani mencukupi rumah tangganya. Dan tidak ada petani bereprilaku menghindar terhadap risiko (Risk Averter) karena petani tidak terpengaruh dengan risiko yang dihadapi sebab setiap usaha tidak akan pernah terlepas dari sebuah risiko. (2) Petani beranggapan bahwa asuransi pertanian membutuhkan iuran yang besar dan pengurusan yang rumit dan memakan waktu. Sehingga mereka lebih memilih untuk tetap bertahan dalam kondisi apapun dan juga petani banyak yang tidak mengetahui apa itu Asuransi Pertanian karena kurangnya penyuluhan mengenai program tersebut. (3) Tingkat risiko produksi usahatani padi sawah di Kelompok tani Permerahan I sebesar CV 0,33, risiko biaya sebesar CV 0,12, dan risiko pendapatan sebesar CV 0,47, sehingga tingkat Risiko nilai Koefisien Variasi Produksi, Biaya, dan Pendapatan mempunyai nilai rata-rata CV < 1 maka risiko yang ditanggung petani rendah. Hal ini dikarenakan biaya produksi masih terbilang standart dibantu dengan adanya subsidi yang diberikan oleh pemerintah sehingga membantu meringankan biaya produksi petani.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3070
Appears in Collections:Agribisnis

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography1.3 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract283.49 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II320.76 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V722.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.