Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3049
Title: | PENGARUH KOTORAN AYAM DAN DOLOMIT [CaMg(CO3)2] TERHADAP SIFAT TANAH, PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) PADA TANAH ULTISOL LABUHAN BATU SELATAN |
Authors: | NASUTION, SULTAN FACHRI RAMADHAN |
Keywords: | Tanaman Kedelai, Dolomit, Kotoran Ayam,Tanah Ultisol |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240282;71190713057 |
Abstract: | RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan. Provinsi Sumatera Utara. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 25 meter di atas permukaan laut (dpl).Topografi tanah tergolong datar. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan bulan Agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian dolomite dan kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu dolomit dengan 4 taraf perlakuan terdiri atas D0 = kontrol, D1 = 2.5 g/polybeg, D2 = 5 g/polybeg dan D3 = 7.5 g/polybeg. Faktor kedua yaitu kotoran ayam dengan 4 taraf perlakuan, terdiri atas: A0 = control, A1 = 25 g/polybeg, A2 = 50 g/polybeg dan A3 = 75 g/polybeg. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot biji 100 butir dan jumlah bintil akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dolomit berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, jumlah polong per tanaman dan bobot polong per tanaman namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot biji 100 butir dan bintil akar. Perlakuan D3 (7.5 g/polybeg) merupakan dosis terbaik, hal ini diperlihatkan oleh pertumbuhan tanaman dan hasil yang diperoleh, dimana perlakuan D3 memberikan hasil yang tertinggi. Pemberian kotoran ayam berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, jumlah polong per tanaman dan bobot polong per tanaman namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot biji 100 butir dan bintil akar. Perlakuan A3 (75 g/polybeg) merupakan dosis terbaik, sebagaimana yang diperlihatkan oleh pertumbuhan dan hasil tanaman, dimana perlakuan A3 memberikan hasil yang tertinggi. Interaksi pemberian dolomit dan kotoran ayam berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman pada umur 3 MST, diameter batang pada umur 2 MST dan jumlah cabang tanaman kedelai, namun tidak berpengaruh nyata terhadap peubah lainnya. Kata Kunci : Tanaman Kedelai, Dolomit, Kotoran Ayam,Tanah Ultisol |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3049 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 2.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 382.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 349.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 850.07 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.