Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3044
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ANDIKA, RICO | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-19T07:00:40Z | - |
dc.date.available | 2024-08-19T07:00:40Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-13 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3044 | - |
dc.description.abstract | RINGKASAN Pertanian Nasional merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor pertanian juga memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional dibuktikan dengan meningkatnya penyediaan bahan pangan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menunjang sektor non pertanian melalui penyediaan bahan baku untuk industri pengolahaan. Varietas Inpari 42 dinilai sebagai varietas padi yang memiliki banyak keunggulan. Pada bulan Maret 2020 beberapa petani di wilayah Kecamatan Ambal misalnya, telah beberapa kali panen dan ubinan varietas Inpari 42 dengan menggunakan teknik Combine Harvester. Dari hasil panen padi tersebut dan diperoleh rata-rata hasil panen sebanyak 10,35 ton per hektar. Cara konvensional belum dapat menghasilkan jumlah anakan yang lebih banyak karena bibit yang dipindahkan sudah berumur lebih dari 21 hari bahkan sampai 30 hari, akibatnya tanaman mengalami staknasi dan tanaman tidak mencapai tillering eksponensial (pembentukan anakan berlipat ganda). sistem tanam jajar legowo memberikan ruang tumbuh yang longgar sekaligus populasi lebih tinggi, memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan, memudahkan perawatan dan pemeliharaaan, menekan serangan hama dan penyakit, hemat biaya pemupukan dan meningkatkan produksi dan kualitas gabah Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jumlah bibit per lubang tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi dan bobot gabah berisi. Perlakuan jumlah bibit terbaik untuk bobot gabah berisi adalah pada perlakuan J3 yaitu jumlah bibit 3 perlubang tanam. Perlakuan sistem tanam jajar legowo berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi dan bobot gabah berisi. Perlakuan sistem tanam jajar legowo terbaik untuk bobot gabah berisi adalah pada perlakuan S3 yaitu ssstem tanam jajar legowo 4:1. Interaksi jumlah bibit per lubang tanam dan sistem tanam jajar legowo nyata terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah berisi dan bobot gabah berisi. Perlakuan jumlah bibit dan sistem tanam jajar legowo terbaik adalah pada J3S3 yaitu jumlah bibit 3 per lubang tanam dan sistem 4:1. Kata Kunci : Tanaman Padi, Jumlah Bibit, Jajar Legowo | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UISU240277;71180713021 | - |
dc.subject | Tanaman Padi, Jumlah Bibit, Jajar Legowo | en_US |
dc.title | PENGARUH JUMLAH BIBIT DAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH VARIETAS INPARI 42 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 214.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 446 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 824.14 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.