PENGARUH DOSIS, CARA APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR (POCgk) DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI HITAM (Oryza sativa L.) PADA MEDIA TANAH SAWAH

Abstract

RINGKASAN Padi hitam (Oryza sativa L.) menghasilkan beras berwarna hitam dengan beberapa varietas di Indonesia seperti varietas Laka dari Nusa Tenggara Timur dan varietas Cibeusi dari Subang, Jawa Barat. Gamal (Gliricidia sp.) termasuk kedalam famili Leguminoseae dan sub famili Mimosoideae yang mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg, sedangkan urin kambing memiliki kandungan Nitrogen 0,51 – 0,71%. Potensi dari daun gamal dan urin kambing ini dapat dijadikan pupuk organik cair pengganti pupuk anorganik kimia cair, karena kedua bahan tersebut sangat tersedia di lingkungan petani padi. Pupuk organik cair biasa diaplikasikan melalui daun dengan disemprotkan, karena unsur hara mikro yang dikandungnya cepat diserap, sehingga dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi metabolisme pada daun, tetapi cara aplikasi tersebut tidak cukup optimal karena cepat menguap dalam keadaan linkungan yang panas dan cepat hilang karena tercuci oleh air hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis, cara aplikasi Pupuk Organik Cair gamal & kambing (POCgk) dan pupuk NPK terhadap petumbuhan dan hasil tanaman padi hitam serta interaksi yang terjadi diantara ketiganya. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan November 2022 sampai bulan Januari 2023 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 faktor dan 3 ulangan, yaitu 1) dosis POCgk yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 (0 ml POCgk), P1 (180 ml POCgk), dan P2 (360 ml POCgk), 2) cara aplikasi POC yang terdiri dari 2 taraf yaitu D1 (disiram) dan D2 (disemprot), dan 3) pupuk NPK yang terdiri dari 2 taraf yaitu N0 (tanpa NPK) dan N1 (dengan NPK). Peubah yan diamati adalah analisi tanah awal dan analisis hara POCgk, tinggi tanaman, jumlah anakan, Bagan Warna Daun (BWD), jumlah malai, jumlah bulir per malai, bobot bulir per malai, bobot gabah berisi, bobot gabah hampa, bobot gabah total, rasio gabah berisi & hampa, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tanaman padi hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis POCgk memberikan pengaruh nyata terhadap peubah amatan tinggi tanaman pada 4 MST dan 6 MST, jumlah anakan pada 4 MST dan 6 MST, jumlah malai, bobot gabah berisi, bobot gabah total dan bobot kering tajuk tanaman padi hitam. Cara aplikasi POCgk memberikan pengaruh nyata terhadap peubah amatan jumlah malai tanaman padi hitam. Pengaplikasian pupuk NPK memberikan pengaruh nyata terhadap peubah amatan Bagan Warna Daun (BWD) pada 6 MST dan bobot gabah hampa. Terjadi interaksi antara dosis POCgk dan cara aplikasi POCgk terhadap peubah amatan Bagan Warna Daun (BWD) pada 6 MST, jumlah bulir per malai, bobot bulir per malai, bobot gabah hampa dan rasio gabah hampa & berisi tanaman padi hitam. Interaksi antara dosis POCgk dan pupuk NPK terjadi pada peubah amatan jumlah malai, bobot gabah berisi, bobot gabah hampa, bobot gabah total dan bobot kering tajuk tanaman padi hitam. Interaksi antara cara aplikasi POCgk dan pupuk NPK terjadi pada peubah amatan bobot kering tajuk tanaman padi hitam, dan interaksi antara dosis POCgk, cara aplikasi POCgk dan pupuk NPK terjadi pada peubah amatan jumlah malai tanaman padi hitam. Kata Kunci: dosis, cara aplikasi, NPK, gamal, urin kambing, padi hitam.