PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA TANAH INSEPTISOL

Abstract

RINGKASAN Penelitian tentang pengaruh pemberian kompos jerami padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah inseptisol. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian Tempat ±25 meter dpl, dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai pada Bulan Agustus sampai Bulan September 2023. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Saur Ernawati Manik, M.Sc. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir. Chairani, M. P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah inseptisol. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah inseptisol. Untuk mengetahui interaksi dari kedua perlakuan kompos jerami padi dan pupuk pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah inseptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yakni: Faktor pertama pemberian kompos jerami padi yang terdiri atas 4 taraf (Dosis): P0 = 0 ton/ha (kontrol), P1 = 5 ton/ha (0,5 kg/plot), P2 = 10 ton/ha (1 kg/plot), P3 = 15 ton/ha (1,5 kg/plot). Faktor kedua yaitu pupuk kandang sapi yang terdiri atas 4 taraf (dosis): K0 = 0 ton/ha (kontrol), K1 = 5 ton / ha (0,5 kg/ha), K2 = 10 ton / ha (1 kg/ha), K3 = 15 ton / ha (1,5 kg/ha). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman per sampel, bobot tanaman tanpa akar per sampel dan bobot produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos jerami padi berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman per sampel, bobot tanaman tanpa akar per sampel dan bobot produksi per plot. Perlakuan terbaik terdapat pada P3 (kompos jerami padi 15 ton/ha = 1,5 kg/plot). Pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, bobot tanaman per sampel, bobot tanaman tanpa akar per sampel dan bobot produksi per plot, tetapi tidak berpengaruh terhadap parameter pengamatan jumlah daun. Perlakuan terbaik terdapat pada K3 (pupuk kandang sapi 15 ton/ha = 1,5 kg/plot). Interkasi dari kedua perlakuan kompos jerami padi dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, bobot tanaman per sampel dan bobot tanaman tanpa akar per sampel, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pengamatan jumlah daun dan bobot produksi per plot.