Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3033
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWIRYAWAN, IRFAN FADHIL-
dc.date.accessioned2024-08-19T04:34:41Z-
dc.date.available2024-08-19T04:34:41Z-
dc.date.issued2024-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3033-
dc.description.abstractRINGKASAN Apakah deskripsi dan kelebihan dari bibit karet PB 260? Salah satu jenis klon bibit karet yang unggul anjuran dari kami adalah PB 260. PB 260 merupakan klon bibit karet terbaik karena mempunyai banyak sekali sifat-sifat unggul. Salah satunya yaitu getah yang dihasilkan oleh klon karet ini sangat melimpah. PB 260 juga termasuk satu dari sekian varietas klon karet penghasil getah yang direkomendasikan pada periode 2010 hingga 2015. Penilaian terhadap PB 260 dalam memproduksi getah karet sangatlah baik. PB 260 adalah klon karet unggul penghasil getah yang dikeluarkan oleh balai penelitian tanaman karet Negara Malaysia. PB singkatan dari Perang Besar yang merupakan salah satu nama wilayah di Malaysia. Kelebihan utama PB 260 terletak pada tingkat produktivitas tanaman dalam menghasilkan getah karet. Bahkan dari penelitian disimpulkan bahwa produksi getah karet oleh klon ini termasuk yang paling tinggi di antara semua klon yang ada sekarang. Getah tersebut berpotensi bisa dideres ketika tanaman memiliki usia rata-rata 6 tahun. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat ketahanan bibit karet terhadap cekaman air apabila terjadi musim kemarau berkelanjutan yang terjadi di Indonesia dengan cara melihat pengaruh frekuensi penyiraman nya apa yang akan terjadi apakah produktifitasnya menurun, pertumbuhannya terganggu. Penelitian ini dilakukan dilahan pertanian Uisu, penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RA factorial) dengan menggunakan 3 ulangan di mana ulangan 1 menggunakan penyiraman 1x sehari ulangan 2 menggunakan 3 hari sekali dan ulangan 3 menggunakan penyiraman 5 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan pembibitan menggunakan naungan paranet hitam dimulai dari pemindahan kecambah ke pembibitan sampai 17 MST (Minggu Setelah Tanam) tanpa plastic putih transparan, penelitian dilaksanakan pada bulan febuary-juli 2023 dimana curah hujan cukup tinggi sehingga terjadi kelebihan dosis air pada penyiraman 1x sehari (F1) kelebihan air ini menyebabkan pori-pori udara yang seharusnya diisi oleh O2 menjadi diisi oleh air yang berakibat terhambatnya respirasi akar sehingga pertumbuhan akar tertekan. Setelah 17 MST, naungan paranet hitam di tambah dengan plastik putih transparan agar curah hujan tidak masuk ke pembibitan dan polybag sehingga diharapkan hasil pengamatan pertumbuhan tajuk dan akar yang dilakukan pada 18- 22 MST benar-benar sesuai dengan perlakuan frekuensi penyiraman tetapi karakter pertumbuhan awal pengamatan terutama akar sudah terbentuk mulai dari pertumbuhan perkecambahan sampai umur 17 MST akibat kelebihan dan kekurangan air di karena kan masuknya air disebabkan curah hujan yang tinggi dan telatnya pemberian plastic putih transparan untuk menghalau masuknya air ke dalam naungan dan polybag Kata Kunci : PB 260, Penyiraman, Tanaman Kareten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU240267;71190713017-
dc.subjectPB 260, Penyiraman, Tanaman Kareten_US
dc.titlePENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP KARAKTER PERTUMBUHAN BIBIT KARET KLON PB 260en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography975.76 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract48.44 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II128.1 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V763.08 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.