PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI DI KECAMATAN SUNGGAL, HAMPARAN PERAK DAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Abstract

RINGKASAN Deli Serdang memiliki berbagai jenis topologi yaitu dataran pantai,dataran rendah dan dataran menengah hingga tinggi. Kecamatan Hamparan Perak merupakan dataran pantai, sedangkan Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Pancur Batu termasuk dataran rendah dengan potensi utamanya adalah pertanian tanaman pangan, khususnya padi. Luas areal persawahan yang di Kecamatan Hamparan Perak berkisar 5678 hektar dan di Pancur Batu berkisar 223 hektar, sedangkan di Kecamatan Sunggal berkisar 1563 hektar dan mengalami penurunan luas lahan sawah dari tahun 2017 ke tahun 2021 diduga jaringan irigasi banyak yang rusak dan alih fungsi lahan dari lahan sawah ke lahan pangan lainnya atau ke non pertanian seperti pemukiman dll. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari hingga April 2023. Lokasi penelitian di Kecamatan Sunggal, Hamparan Perak dan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara. Di bimbing oleh ibu Dr.Ir. Noverina Chaniago, M.P. selaku Ketua Pembimbing dan Ibu Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P. selaku Anggota dari komisi pembimbing. Penelitian ini bertusjuan untuk menganalisis pengaruh perubahan curah hujan dan hari hujan pada tahun 2017-2021 terhadap produksi/produktivitas padi di Kecamatan, Sunggal, Hamparan Perak dan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara. Penelitian menggunakan data sekunder. Data skunder berupa informasi produksi dan produktivitas padi serta hal-hal yang terkait (varietas padi, hama dan penyakit) selama tahun 2017-2021 yang berasal dari tiga Kecamatan (Sunggal, Hamparan Perak dan Pancur Batu) diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Data sekunder berupa data curah hujan dan hari hujan selama 5 tahun yang berasal dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika di Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana antara variabel curah hujan dan hari hujan dengan produksi dan produktivitas padi di tiga Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Analisis korelasi antar variabel amatan bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan analisis regresi adalah untuk mengetahui bentuk hubungan antara satu atau lebih variabel bebas (X) dengan satu perubah tak bebas (Y).iii Hasil penenelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata antara curah hujan dan hari hujan terhadap produksi maupun produktivitas padi di Kecamatan Sunggal. Namun ada kecenderungan curah hujan melebihi kebutuhan optimal yaitu 455 mm/bulan dengan hari hujan 18 hari setiap bulannya selama musim tanam, menghasilkan produksi padi terendah yaitu 19900 ton dengan prouktivitas 6,05 ton/ha, ini terjadi pada tahun 2020. Ada pengaruh nyata curah hujan terhadap produksi dan produktivitas padi, tetapi hari hujan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi dan produktivitas padi di Kecamatan Hamparan Perak. Diperoleh korelasi positif yang sangat nyata antara curah hujan dengan produksi, artinya semakin tinggi curah hujan maka produksi maupun produktivitas padi semakin meningkat. Namun curah hujan yang terlalu tinggi melebihi kebutuhan optimal padi seperti yang terjadi pada tahun 2020, dengan curah hujan 309,375 mm/bulan menyebabkan produksi rendah yaitu 57430 ton dengan produktivitas 4,64 ton/ha. Ada pengaruh nyata curah hujan dan hari hujan terhadap produksi padi di Kecamatan Pancur Batu, tetapi terhadap produktivitas padi tidak berpengaruh nyata. Diperoleh korelasi positif yang sangat nyata antara curah hujan dan hari hujan, dimana semakin tinggi curah hujan meskipun melebihi kebutuhan optimal tanaman padi yaitu 333,625 mm/bulan dengan hari hujan 15 hari setiap bulannya selama musim tanam, menghasilkan produksi tertinggi 8447,19 ton dengan prouktivitas 7,5 ton/ha, ini terjadi pada tahun 2019. Kata kunci : Padi, Produksi , Produktivitas