PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PLUS DAN SISTEM TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN SAWAH

Abstract

RINGKASAN Padi merupakan tanaman yang sangat penting keberadaannya, karena beras yang dihasilkan merupakan sumber makanan pokok dan bahkan bagi separuh penduduk Asia. Sekitar 1.750 juta jiwa, dari 3 miliar penduduk Asia termasuk 200 juta penduduk Indonesia, sangat menggantungkan kebutuhan kalorinya dari beras. Sementara 100 juta dari 1,2 milyar penduduk Afrika dan Amerika latin hidup dengan mengkonsumsi beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair(POC) plus terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan sawah. Mengetahui pengaruh sistem tanam legowo terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan sawah. Mengetahui interaksi antara dosis pupuk organik cair (POC) plus dengan sistem tanam legowo terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan sawah. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. Ir. Diapari Siregar, M.P. selaku Ketua Komisi Pembimbing, Bapak Dr. Ir. H. Rahmad Setia Budi, M.Sc. selaku Anggota komisi Pembimbing. Penelitian ini akan dilaksanakan di lahan Sawah, Desa Delitua Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara Ketinggian tempat ±25 meter diatas permukaan laut (mpl), dengan topografi datar dengan jenis tanah Ordo Inceptisol. Penelitian ini dimulai pada Bulan November 2022 sampai dengan Bulan Februari 2023. Penelitian menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor pertama dosis pupuk organik cair (POC) (P) yang terdiri: P0 = kontrol (tanpa pupuk organik cair), P1 = 180 ml POC, P2 = 360 ml POC. Faktor kedua yaitu sistem tanam legowo (S) yang terdiri atas 3 perlakuan: S1 = Legowo 2:1, S2 = Legowo 3:1, S3 = Legowo 4:1. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah anakan, skala warna daun, jumlah malai, bobot gabah hampa, bobot gabah berisi dan bobot gabah total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cair (POC) plus berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, skala warna daun, jumlah malai, bobot gabah berisi dan bobot gabah total, tetapi tidak berpengaruh terhadap parameter bobot gabah hampa. Sistem tanam jajar legowo berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai dan bobot gabah total, tetapi tidak berpengaruh terhadap parameter skala warna daun, bobot gabah hampa dan bobot gabah berisi. Interaksi dari kedua perlakuan dosis pupuk organik cair (POC) plus dan sistem tanam jajar legowo tidak berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati. Kata Kunci : Pupuk Organik Cair, Sistem Tanam, Tanaman Padi.