Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3028
Title: | PENGARUH KONSENTRASI POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) DAN OLEOKIMIA SEBAGAI STIMULAN ALTERNATIF TERHADAP FISIOLOGI LATEKS DAN PRODUKSI TANAMAN KARET PADA KLON PB 330 |
Authors: | ARDIANSYAH, FAHMI |
Keywords: | PB 330, Stimulan, PEG, Oleokimia, Tanaman Karet |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240262;71190713033 |
Abstract: | RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di Kebun PT. Perkebunan Nusantara III di areal Afdeling I Kebun Sei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dengan ketinggian tempat 25 m diatas permukaan laut dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian dimulai pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juni 2023. Tujuan penelitian untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet di Indonesia, dengan cara melihat pengaruh PEG 6000 dan Oleokimia dalam meningkatkan produksi dan fisiologi lateks pada tanaman karet klon PB 330. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor perlakuan yakni PEG (P) memiliki 2 taraf perlakuan dan jenis Oleokimia (A) memiliki 3 taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PEG 6000 maupun pemberian Oleokimia tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, kadar kering karet dan thiol, tetapi berpengaruh nyata terhadap sukrosa dan fosfat anorganik. Pemberian stimulan ini pada produksi memang tidak berpengaruh nyata tetapi jika dilihat secara keseluruhan angka produksi menunjukkan peningkatan saat sebelum diberi stimulan. Selain itu, banyak atau tidaknya produksi juga ditentukan oleh faktor lingkungan seperti musim kemarau yang mengakibatkan gugurnya daun tanaman karet. Peningkatan produksi lateks pada bulan Mei dan Juni terjadi dikarenakan mulai tumbuhnya daun-daun tanaman menjadi organ sempurna sehingga mampu berfungsi sebagai source untuk menghasilkan asam asimilat bagi pertumbuhan tajuk dan pembentukan lateks. PEG (Polyethylene Glycol) merupakan senyawa yang dapat menurunkan potensial osmotic melalui aktivitas sub unit etilen oksida yang meningkatkan molekul air melalui ikatan hydrogen dan berpotensi digunakan sebagai bahan stimulan. Asam salisilat (Salicylic Acid atau SA) merupakan senyawa fenolik yang disintesis oleh tanaman sebagai hormon pertumbuhan tanaman. Asam palmitat adalah asam lemak jenuh rantai panjang dengan rumus molekul CH3(CH2)16COOH. Asam palmitat terdapat dalam bentuk trigliserida pada minyak nabati seperti : minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, minyak avokat, minyak kelapa, minyak biji kapas, minyak kacang kedelai, minyak bunga matahari, dan lain-lain. Kata kunci : PB 330, Stimulan, PEG, Oleokimia, Tanaman Karet |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3028 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliograpy.pdf | Cover, Bibliography | 2.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 201.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 447.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V .pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 683.55 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.