Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3024
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRETNO P N, AYU CANDRIKA-
dc.date.accessioned2024-08-19T03:31:00Z-
dc.date.available2024-08-19T03:31:00Z-
dc.date.issued2024-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3024-
dc.description.abstractRINGKASAN Indonesia merupakan salah satu produsen karet alam utama di dunia, dengan luas lahan terluas 3,6 juta hektar, terdiri dari perkebunan rakyat seluas 3,1 juta hektar (85%), perusahaan swasta sebesar 8% dan Perusahaan milik sendiri sebesar 7%. Nilai ekspor karet lima tahun terakhir mencapai USD 3,24 miliar. Permasalahan utama yang dihadapi petani karet yaitu terbatasnya penggunaan bahan tanam klonal, minimnya perawatan, dan tanaman karet yang sebagian besar sudah tua atau rusak sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas. Optimalisasi sistem sadap merupakan cara yang sedang dikembangkan salah satunya yaitu dengan penggunaan stimulan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet sekaligus efisiensi usaha. Salah satu bahan yang berpotensi digunakan sebagai stimulan yaitu Polyethylene glycol (PEG) dan oleokimia. Formula stimulan yang ideal diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan tidak berpengaruh buruk terhadap tanamn sehingga produktivitas dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perlaakuan PEG dan Oleokimia pada tanaman karet klon PB 330. Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara III Sungai Putih, lokasi berada di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian tempat 25 m diatas permukaan laut. Penelitian dimulai pada bulan Maret 2023 sampai dengan juni 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Dimana faktor pertama yaitu perlakuan pemberian PEG dengan dua taraf yaitu P0 (kontrol) dan P1 (PEG 3%). Dan faktor kedua yaitu perlakuan dengan pemberian Oleokimia dengan tiga taraf yaitu A0 (kontrol), A1 ( 3g Asam salisilat + 3g Asam palmitat), dan A2 ( 6 g Asam salisilat + 3g Asam palmitat). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian PEG 6000 tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, kadar karet kering, lilit batang, tebal kulit, diameter pembuluh lateks serta jumlah pembuluh lateks, namun terdapat peningkatan produksi pada tanaman di setiap bulan nya. Kata Kunci : Tanaman Karet, Peg, Oleokimiaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU240258;71190713095-
dc.subjectTanaman Karet, Peg, Oleokimiaen_US
dc.titlePENGARUH KONSENTRASI PEG DAN OLEOKIMIA SEBAGAI STIMULAN ALTERNATIF TERHADAP PRODUKSI DAN HISTOLOGI LATEKS TANAMAN KARET KLON SLOW STATERen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography1.61 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract10.11 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II105.13 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V302.66 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.