PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH IKAN DAN KOMPOS KOTORAN SAPI TERHADAP TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) SERTA KETERSEDIAAN N TOTAL PADA TANAH INSEPTISOL

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini akan dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Ketinggian tempat ±25 mdpl, dengan Topografi datar dengan jenis tanah ordo inceptisol. Penelitian ini dimulai pada Bulan Februari 2023 sampai dengan selesai. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Chairani Siregar, M.P. sebagai ketua pembimbing dan Ibu Rahmi Dwi Handayani Rambe,S.P.,M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair limbah ikan terhadap pertumbuhan dan peningkatan produksi tanaman terung serta ketersediaan n total tanah, untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos kandang sapi pada tanaman terung, untuk mengetahui interaksi pemberian urinkambing dalam pertumbuhan tanaman terung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu : Faktor pertama pemberian Pupuk Organik Cair limbah ikan yang terdiri dari 4 taraf (P), yaitu : P0 : kontrol (tanpa perlakuan Pupuk Organik Cair limbah ikan), P1 : 100 ml/L/plot, P2: 200 ml/L/plot, P3: 300 ml/L/plot dan faktor kedua pemberian pupuk kandang kotoran sapi yang terdiri dari 3 taraf (K), yaitu : K0 : Kontrol (tanpa perlakuan pupuk kandang kotoran sapi), K1 : 5 ton/ ha (1,62kg/plot), K2 : 10 ton/ ha (3,24 kg/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (cabang), diameter batang (mm), jumlah buah per tanaman (sampel), jumlah buah per plot (buah), bobot buah per tanaman (gram), bobot buah per plot (gr) dan analisis % N total tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC limbah ikan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, jumlah buah pertanaman, bobot buah per tanaman dan per plot serta N total tanah. Secara umum perlakuan P3 (300 ml/l/plot) memberikan hasil yang terbaik. Pemberian kompos kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, jumlah buah pertanaman, bobot buah per tanaman dan per plot serta N total tanah. Secara umum perlakuan K2 (3.24 kg/plot) memberikan hasil yang terbaik. Interaksi antara pemberian POC limbah ikan dan kompos kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah buah, bobot buah dan N total tanah. Bobot buah terbaik pada kombinasi perlakuan P3K2 (300 ml/L/plot POC + 3.24 kg pukan sapi/plot). Kata Kunci : Tanaman Terung, Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dan Urin Kambing, Pupuk Kandang Sapi