Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2948
Title: | GREEN PRODUCTIVITY DAN KINERJA LINGKUNGAN HOME INDUSTRIES SOYA BEANS DI KELURAHAN MABAR MEDAN |
Authors: | ENO, MHD ARSYI |
Keywords: | Produktivitas, Kinerja Lingkungan (EPI), Green Productivity |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240184;71180914016 |
Abstract: | ABSTRAK Industri tahu merupakan salah satu industri makanan yang cukup penting di Indonesia. Industri tahu telah berkembang pesat sejak dulu, dan hingga kini masih menjadi salah satu industri makanan yang memiliki potensi untuk terus berkembang. Meskipun begitu, industri tahu masih memiliki beberapa tantangan dan permasalahan yang perlu diatasi. Salah satu permasalahan tersebut adalah terkait dengan aspek lingkungan, yaitu limbah produksi tahu yang masih sulit untuk diolah dan dapat menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan produktivitas industri tahu dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu konsep yang dapat digunakan untuk mencapai hal tersebut adalah Green Productivity(GP), yaitu konsep produktivitas yang berfokus pada pengembangan sistem produksi yang ramah lingkungan. Hasil dari penelitian adalah tingkat produktivitas perusahaan berada pada angka 105% - 117,3%, dimana tingkat produktivitas totalnya dalam setahun sebesar 109,4%. Angka dari produktivitas perbulannya menunjukkan penurunan dimana pada Januari 2023 produktivitas perusahaan sebesar 117,3% dan pada Desember 2023 produktivitas perusahaan sebesar 105%. Ada 4 parameter yang diukur, yaitu BOD, COD, TSS, dan PH. Indeks EPI didapatkan dengan mengalikan bobot (Wi) dengan penyimpangan (Pi), dari hasil perhitungan tersebut didapatkan lah hasil indeks EPI nya sebesar 0,017. Berdasarkan dari range index EPI angka tersebut menunjukkan bahwa limbah cair hasil produksi dari perusahaan masih berbahaya bagi lingkungan sekitar. Dari hasil diskusi bersama pihak perusahaan didapatkan 2 alternatif solusi. Alternatif 1 yaitu pembuatan kolam limbah anaerobik-biogas yang apabila alternatif ini terpilih biogas yang dihasilkan akan digunakan untuk bahan bakar mesin penghasil steam menggantikan kayu bakar dan alternatif 2 yaitu mengolah kembali limbah cair menjadi produk nata de soya yang memiliki nilai jual sehingga dapat menambah output perusahaan.Alternatif solusi yang terpilih adalah alternatif 2 karena pengaruh nilai nya terhadap produktivitas lebih besar yaitu 113,4% meningkat 4% dari produktivitas awal sedangkan alternatif 1 pengaruh nilainya terhadap produktivitas sebesar 110,1% meningkat 0,7% dari produktivitas awal. Kata kunci : Produktivitas, Kinerja Lingkungan (EPI), Green Productivity |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2948 |
Appears in Collections: | Teknik Industri |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 100.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 11.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 295.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V,VI.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V,VI | 467.84 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.