UJI FORMULASI CENDAWAN ENDOFIT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET DAN MENCEEGAH CEKAMAN PENYAKIT Pestalotiopsis sp

Abstract

RINGKASAN M.Firdaus. Uji Formulasi Jamur Endofit untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet dan Mencegah Stress oleh Pestalotiopsis sp. Dibimbing oleh Dr. Syamsafitri, SP, MP dan Dr. Ir. Diapari Siregar, MP. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi karet yaitu adanya gangguan penyakit tanaman. Penyakit gugur daun yang salah satu patogennya adalah jamur Pestalotiopsis sp. menjadi kendala utama karena dapat menyebabkan daun karet menjadi gugur lebih dari 50% sehingga terjadinya penurunan produksi lateks sampai 45%. Saat ini, pengendalian yang dilakukan untuk meminimalisir perkembangan penyakit adalah dengan fogging menggunakan fungisida berbahan aktif Hexaconazol. Perlu dicari alternatif lainnya yang mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti pemanfaatan teknologi hayati berbasis cendawan endofit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi Cendawan Endofit untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet dan Mencegah Cekaman Penyakit Pestalotiopsis sp. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi dan Rumah Kaca Unit Riset Sungei Putih pada bulan Oktober 2022 sampai dengan April 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Penelitian ini terdiri dari dua tahap kegiatan. Tahap pertama adalah uji cendawan endofit dalam menghambat pestalotiopsis sp. penyebab penyakit gugur daun pada tanaman karet di Laboratorium dan tahap kedua aplikasi formulasi cendawan endofit untuk memacu pertumbuhan bibit batang bawah tanaman karet dan mencegah cekaman penyakit pestalotiopsis sp. Pelaksanaan penelitian dari dua tahap kegiatan tersebut meliputi meliputi isolasi dan pemurnian cendawan endofit, isolasi dan pemurnian cendawan patogen, uji dual culture, uji pada biji karet, formulasi dan uji cendawan endofit terhadap pertumbuhan bibit karet batang bawah dan efektifitasnya dalam menekan penyakit Pestalotiopsis sp. pada tanaman karet di Rumah Kaca. Ada dua media pembawa (carrier) sebagai bahan formulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media cocopeat dan media dedak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga cendawan endofit yang memiliki persentase penghambatan >50% terhadap Pestalotiopsis sp. di Laboratorium. Cendawan Endofit E1 dan E2 memiliki kemampuan multifungsi sebagai agens biokontrol sekaligus agens pemacu pertumbuhan. Uji Formulasi menunjukkan hasil antara media cocopeat dan media dedak yang digunakan sebagai media pembawa tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Namun, cendawan endofit yang diformulasikan dalam media cocopeat memiliki rata-rata pertumbuhan tanaman karet yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan media dedak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu komponen paket teknologi pengendalian penyakit pestalotiopsis sp. dan juga sebagai agens pemacu pertumbuhan pada tanaman karet. Kata kunci: Hevea brasiliensis, Cendawan Endofit, Pestalotiopsis, Formulasi, Laboratorium, Rumah Kaca.