Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2910
Title: | RESISTENSI-GLIFOSAT Eleusine indica (L.) Gaertn DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEI MERAH DI KABUPATEN DELI SERDANG DAN PENGELOLAANNYA |
Authors: | SHAQI, ADE MUHAMMAD |
Issue Date: | 15-May-2024 |
Publisher: | Fakultas Magister Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | uisu240156;71200724001 |
Abstract: | RINGKASAN Pelaksanaan penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara dan waktu pelaksanaan dari bulan November 2022 sampai bulan Februari 2023. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Usman Nasution sebagai ketua pembimbing dan Dr.Ir. Asmanizar , M.P. sebagai anggota pembimbing. Salah satu pembatas dalam produksi kelapa sawit disebabkan oleh gangguan gulma yang tumbuh disekitar pertanaman tanaman kelapa sawit. Eleusine indica (L.) Gaertn sudah dilaporkan resisten-glifosat pada perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi belulang E. indica terhadap beberapa jenis bahan aktif herbisida. Penelitian tesis ini terdiri dari 2 tahap, Penelitian Tahap Pertama dengan tujuan mengkonfirmasi E. indica resisten-glifosat yang diambil diperkebunan kelapa sawit Sei Merah kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, kemudian dilakukan aplikasi dengan herbisida glifosat dengan 7 taraf dosis 0 (Kontrol), 60 g b.a./ha, 120 g b.a./ha¸ 240 g b.a./ha, 480 g b.a./ha, 960 g b.a./ha dan 1920 g b.a./ha menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor dan tiga ulangan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Parameter pada penelitian ini antara lain Gejala menguning, mortalitas, klasifikasi resistensi dan berat kering. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Glifosat pada perkebunan kelapa sawit Sei Merah resisten, dapat disimpulkan pada penelitian tahap pertama perlakuan taraf dosis yang tinggi antara 960 g b.a./ha dan 1920 g b.a./ha dapat mengendalikan persentase kematian gulma. Penelitian Tahap Kedua dengan tujuan untuk mengetahui bahan aktif yang efektif untuk mengendalikan gulma E. indica yang resisten-glifosat. Penelitian ini menggunakan RAK Faktorial terdiri dari 5 bahan aktif yaitu Glifosat, Amonium Glufosinat, Paraquat, Glifosat + ZA (5kg/ha) dan Glifosat + ZA (10 kg/ha) dengan 7 taraf dosis 0 (Kontrol), 60 g b.a./ha, 120 g b.a./ha¸ 240 g b.a./ha, 480 g b.a./ha, 960 g b.a./ha dan 1920 g b.a./ha perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 35 kombinasi di lahan percobaan Fakultas Pertanian UISU. Parameter penenlitian ini antara lain gejala menguning, mortalitas, klasifikasi resistensi, berat kering dan laju pertumbuhan relatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resistensi E. indica dapat diatasi dengan menggunakan herbisida bahan aktif Amonium glufosinat efektif menekan pertumbuhan gulma pada taraf 480 g b.a./ha telah memberikan presentase tingkat kematian sebesar 100 % pada 45 HSA dengan rataan 81,43%. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2910 |
Appears in Collections: | Magister Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 128.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 620.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V,VI.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V,VI | 835.68 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.