NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAH YUSUF AYAT 23-25 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN (TINJAUAN TERHADAP TAFSIR AL-MISHBAH)

Abstract

ABSTRAK NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SURAH YUSUF AYAT 23-25 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN (TINJAUAN TERHADAP TAFSIR AL-MISHBAH) MUHAMMAD IDRIS NASUTION NPM: 71190211110 Akhlak seseorang dikatakan baik apabila perilaku yang tampak secara jelas, baik dalam kata-kata maupun perbuatan dalam kehidupannya sehari-hari sudah sesuai dengan ajaran Allah dan Rasulullah. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui konsep pendidikan menurut tafsir Al-Mishbah suroh Yusuf ayat 23-25. 2). Untuk mengetahui konsep akhlak dalam surah yusuf ayat23-25 menurut TAFSIR AL-Mishbah. 3). Untuk mengetahui implikasi TAFSIR ALMishbah suroh yusuf ayat 23-25. Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yaitu penelitian yang berusaha menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan teks sebagai objek utama analisisnya. analisis terhadapa isi kitab Tafsir Al-Mishbah agar diperoleh nilai-nilai akhlak yang terkandung di dalam Q.S. Yusuf ayat 23-25 yang diuraikan dalam kitab tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.Konsep pendidikan menurut tafsir Al-Mishbah suroh Yusuf ayat 23-25. a). sabar, b). ihsan, c). tanggung jawab, d). teguh pendiri, e). Menghidari dan menolak dari berdua-duaan. 2. Konsep akhlak dalam surah yusuf ayat 23-25 menurut Tafsir AL-Mishbah Secara filosofis pendidikan akhlak merupakan kajian ilmu yang paling rasional dan aktual karena membahas tentang tingkah laku atau akhlak manusia secara filosofis menurut Hamdani Hamid dan Beni Ahmad Saebani dapat dipahami sebagai berikut: Manusia adalah makhluk yang berakal, sehingga dengan akalnya mampu menentukan perbuatan yang menguntungkan dan merugikan. 3. Implikasinya Tafsir AL-Mishbah Suroh Yusuf ayat 23-25 yaitu Kisah Yusuf dengan Zulaikha dalam al-Qur’an menunjukkan Zulaikha menggoda nabi Yusuf yang tinggal di rumahnya, dan menggoda nabi Yusuf dengan segala cara untuk menundukkan diri Yusuf kepadanya. Untuk tujuan itu, Zulaikha melakukan segala cara agar nabi Yusuf mau menuruti keinginannya dengan menutup rapat pintu-pintu, sehingga sulit untuk dibuka dan tidak ada celah untuk siapapun melihat.. Kesimpulan dengan demikian setiap kehidupan tidak terlepas dari ujian dan cobaan. Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Akhlak, Pembelajaran