PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNTING TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KELAS XI SMA UISU TAHUN PEMBELAJARAN 2019-2020

Abstract

Abstract The study population was all grade XI students North UISU senior High School, totaling 70 people, meanwhile the research amples were taken is total sampling. The class used as a sampel is class XI IPA and IPS , that is compare the two classes that class XI IPA uses as the Experiment class Discovery learning models and IPS classes as Control classes using models Inquiry learning.. Based on test calculations normality, it is know that at X the value of are obtained it truns out that Lhinusg Labe 0,26<0,60. This proves that the earning outcomes data edit complex procedure texts using the discovery learning model normal distributin. At Y obtained the price of that Ltung < Lbe 0,44<0,67. This proves that the learning outcomes data edit complex procedure texts using the inquiry learning model Normal distribution. Based on homogenity that has been done, than obtained So Fhitung < Fabel (2,41<3,98). Value of t, tube = 1,97 with tnag 7,77. Then alternative hypotheses are accepted it can be concluded that learning is editing complex procedure text are more influential when using the Discovery learning modelcompared to using the inquiry model Keyword: discovery learning model and inquiry,complex procedure text Editing Abstrak Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA UISU Medan yang berjumlah 70 orang. Sementara sampel penelitian yang dijadikan sampel adalah kelas XI IPA dan IPS, yakni membandingkan dua kelas dimana kelas XI IPA sebagai kelas Eksperimen dengan model pembelajaran Discovery dan IPS sebagai kelas Kontrol dengan model pembelajaran Inkuiri. berdasarkan perhitungan uji normalitas, diketahui bahwa kelas X diperoleh harga Lhitung< Ltabel 0,26<0,60. Hal ini membuktikan bahwa data hasil pembelajaran menyunting teks prosedur kompleks dengan model pembelajaran Discovery berdistribusi normal. Pada Y diperoleh diperoleh harga Lhitung < Ltabel 0,44 <0,67. Hal ini membuktikan bahwa data hasil pembelajaran menyunting teks prosedur kompleks dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berdistribusi Normal. Berdasarkan Homogenitas yang telah dilakukan, maka didapat yaitu (2,41>3,98). Nilai t , ttabel = 1,97 dengan thitung 7,77 , maka hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menyunting teks prosedur kompleks lebih berpengaruh jika menggunakan model pembelajaran Discovery dibandingkan dengan menggunakan model Inkuiri Kata Kunci : Model pembelajaran Dicovery danInkuiry, Menyunting Teks Prosedur Kompleks