TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor 40/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Mdn)

Abstract

ABSTRAK SITI AYU CIBRO Anak merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya mendapatkan haknya untuk, belajar, bermain, bersosialisasi dan hidup sejahtera. apabila anak salah dalam pergaulan maka anak akan terjerat dalam tindak pidana. Pada saat anak terkena kasus tindak pidana, bukan berarti polisi ataupun pejabat yang berwenang lainnya memperlakukan anak sama seperti orang dewasa yang melakukan tindak pidana. Penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif, menggunakan metode pendekatan undang-undang (statute approach), dan pendekatan kasus (case approach). Data utama yang digunakan adalah data sekunder dan data primer sebagai data pendukung. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Penyelesaian Perkara Tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak pada kasus tersebut bahwa terhadap Anak pelaku Irwansyah Pramana telah dijatuhkan Pidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pelatihan kerja selama 1 (satu) bulan, Hasil wawancara terhadap praktisi dan akademisi mengenai kasus tersebut bahwa terhadap anak tersebut tidak bisa dilaksanakan diversi dikarenakan syarat untuk pelaksanaan diversi untuk anak tidak terpenuhi karena anak dalam tindak pidana narkotika anak sebagai pengedar bukan pemakai, dan apabila anak pelaku Irwansyah Pramana dikembalikan kepada orang tua dikhawatirkan anak akan mengulang kesalahannya. Maka sanksi pidana penjara sebagai hukuman efek jera agar tidak mengulangi kesalahannya kembali. Dapat ditarik kesimpulan yaitu bahwasanya tujuan dari perubahan peraturan Hukum dari sebelumnya terhadap anak belum berhasil dikarenakan sarana-prasarana pendukung peraturan saat ini belum cukup merata terhadap anak terutama anak yang membutuhkan pembinaan sosial.. Kata Kunci: Tinjauan Yuridis, Narkotika, Anak ABSTRACT SITI AYU CIBRO Children are the next generation of the nation who should have their rights to learn, play, socialize and live in prosperity. if the child is wrong in the association then the child will be entangled in a criminal act. When a child is exposed to a criminal case, it does not mean that the police or officials who describe others treat children the same as adults who commit crimes. This research is a legal research that is descriptive in nature, using the statute approach and case approach. The main data used is secondary data and primary data as supporting data. Data were analyzed using qualitative methods. Case Settlement The crime of narcotics abuse by children in the case that the child perpetrator Irwansyah Pramana was sentenced to a prison sentence of 2 (two) years and job training for 1 (one) month, the results of interviews with practitioners and academics regarding the case that the child diversion cannot be carried out because the conditions for carrying out diversion for children are not fulfilled because children in child narcotics crimes act as dealers, not users, and if the child of the perpetrator Irwansyah Pramana is returned to his parents, it is feared that the child will repeat the mistake. So the criminal sanction of imprisonment as a punishment has a deterrent effect so as not to repeat the mistake again. It can be concluded that the purpose of changing legal regulations from before to children has not been successful because the infrastructure supporting the current regulations has not been sufficiently distributed among children, especially children who need social development. Keywords: Juridical Review, Narcotics, Children.