Analisa Pengaruh Media Quenching Air dan Oli Terhadap Kekuatan Impak Plat Baja ST 37

Abstract

ABSTRAK

Baja karbon banyak digunakan terutama untuk membuat alat-alat perkakas, alat-alat pertanian, komponen-komponen otomotif dan kebutuhan rumah tangga. Efekdaripemakaian, menyebabkan struktur logam akan terkena pengaruh gaya luar berupa tegangan-tegangan gesek sehingga menimbulkan deformasi atau perubahan bentuk. Usaha menjaga agar logam lebih tahan gesekan atau tekanan adalah dengan cara perlakuan panas pada baja. Proses perlakuan panas meliputi pemanasan baja pada suhu tertentu, dipertahankan pada waktu tertentu dan didinginkan pada media tertentu pula. Perlakuan panas mempunyai tujuan untuk meningkatkan keuletan, menghilangkan tegangan internal, menghaluskan butir kristal, meningkatkan kekerasan, tegangan tarik logam dan sejenisnya. Pada penelitian ini akan dibahas pengaruh dari proses quenching terhadap sifat kekuatan baja St37 dengan menggunakan media quenching air garam dan oli maka dilakukan pengujian yaitu uji kekuatan impak. Dari analisis data dan pembahasannya, diperoleh hasil penelitian ini adalah Nilai ketangguhan dari spesimen hasil pengujian impak dengan perlakuan panas tanpa media berbeda-beda yaitu 0,4717 J/mm2, 0.4763 J/mm2, dan 0.4728 J/mm2 dengan nilai ketangguhan impak rata-rata yaitu 0,4742 J/mm2. Nilai ketangguhan impak pada media quenchant Air yang berbeda-beda specimen pertama sebesar 0.4742 J/mm2, 0,4724 J/mm2, dan0,4530 J/mm2dengan nilai ketangguhan impak rata-rata yaitu 0,4665 J/mm2. Nilai ketangguhan impak pada media quenchant Oli yang berbeda-beda specimen pertama sebesar 0.4761 J/mm2, 0,4723 J/mm2, dan 0,4717 J/mm2 dengan nilai ketangguhan impak rata-rata yaitu 0,4734 J/mm2. Nilai rata-rata impak tertinggi terdapat pada tanpa media quenchant yaitu sebesar 0,4742 J/mm2.

Kata Kunci : Quenching, Kekuatan Impak, Baja