STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN ACEH TAMIANG (Studi Kasus : di Desa Seuneubok Cantek, Kecamatan Manyak Payed)

Abstract

ABSTRAK SRI MAWAR NINGSIH, NPM : 71180712010. Strategi Peningkatan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Aceh Tamiang (Studi Kasus : di Desa Seuneubok Cantek, Kecamatan Manyak Payed) . Dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si. sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Surya Dharma, S.P., M.M sebagai anggota komisi pembimbing. Pangan adalah komoditas penting bagi bangsa Indonesia, dimana pangan merupakan kebutuhan pokok bangsa Indonesia (masyarakat Indonesia) yang harus di penuhi pemerintah serta masyarakat secara bersama-sama. Pembangunan pertanian sebagai bagian integral dari pembangunan nasional tetap mendapatkan prioritas tinggi, karena bukti-bukti emperis menunjukan bahwa sektor pertanian lebih tangguh di bandingkan sektor moderen dalam mengahadapi krisis moneter. Krisis moneter yang berkepanjangan, tidak hanya menimbulkan ketidak setabilan sosial ekonomi dan politik tetapi juga berdampak pada ketersediaan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Apa saja yang menjadi faktor Internal dan Eksternal dalam meningkatkan produksi usahatani padi sawah di Desa Seuneubok Cantek, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang? (2) Bagaimana strategi peningkatan produksi usahatani padi sawah di Desa Seuneubok Cantek, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang? Metode yang digunakan adalah Analisis SWOT yaitu analisis yang menggunakan faktor internal dan eksternal sebagai perhitungannya dalam hal ini yang menjadi faktor Internal adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Obyek peneliti berdasarkan pengambilan sampel dengan jumlah responden 17 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil dari kuadran SWOT yaitu terletak pada kuadran 2 (Strategi Diversifikasi). Walaupun menghadapi berbagai ancaman, kelompok tani ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan ialah yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi (produk/pasar). Strategi yang bisa dilakukan kelompok tani adalah dengan memanfaatkan sumber daya manusia dalam konteks pengalaman dan pendidikan petani/kelompok tani serta pendidikan dan pelatihan tentang usaha peningkatan kapasitas dengan efektifitas lahan untuk peningkatan produksi padi. Kata Kunci : Strategi, SWOT, Kelompok Tani.ABSTRACT SRI MAWAR NINGSIH, NPM : 71180712010. Strategy for Increasing Lowland Rice Production in Aceh Tamiang District (Case Study: in Seuneubok Cantek Village, Manyak Payed District). Under the guidance of Prof. Dr. Ir. Md. Asaad, M.Sc. as chairman of the supervising commission and Mr. Surya Dharma, S.P., M.M as a member of the supervising commission. Food is an important commodity for the Indonesian people, where food is a basic need for the Indonesian people (Indonesian people) which the government and society must fulfill together. Agricultural development as an integral part of national development continues to receive high priority, because empirical evidence shows that the agricultural sector is more resilient than the modern sector in dealing with the monetary crisis. The prolonged monetary crisis has not only caused socio-economic and political instability but has also had an impact on the availability of staple goods for the people's needs. This study aims to (1) What are the internal and external factors in increasing the production of lowland rice farming in Seuneubok Cantek Village, Manyak Payed District, Aceh Tamiang Regency? (2) What is the strategy for increasing the production of lowland rice farming in Seuneubok Cantek Village, Manyak Payed District, Aceh Tamiang Regency? The method used is SWOT analysis, which is an analysis that uses internal and external factors as calculations, in this case the internal factors are strengths and weaknesses. In determining the subject of research using purposive sampling technique. Research object based on sampling with the number of respondents 17 people. The results of the study show that the results of the SWOT quadrant are located in quadrant 2 (Diversification Strategy). Despite facing various threats, this farmer group still has internal strength. The strategy that must be implemented is one that uses strength to take advantage of long-term opportunities by means of diversification (product/market). The strategy that can be carried out by farmer groups is to utilize human resources in the context of the experience and education of farmers/farmer groups as well as education and training on capacity building efforts with land effectiveness for increasing rice production. Keyword: Strategy, SWOT, Farmer Groups.