HUBUNGAN KADAR KOLESTROL TOTAL ANTARA PEROKOK ELEKTRIK DAN PEROKOK KONVENSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kolestrol yang berlebihan dalam darah akan menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah pengerasan dan penyempitan akan mengakibatkan asupan darah menuju otot jantung tidak dapat terpenuhi sehingga menimbulkan sakit dan menurunkan fungsi otot jantung yang disebut dengan infark miokard yang menyebabkan gagal jantung. Peningkatan kadar kolesterol total dapat dipengaruhi oleh lamanya dan banyaknya rokok yang dikonsumsi setiap harinya, dimana semakin banyak batang rokok yang dikonsumsi perhari semakin meningkat kadar kolestrol total perokok. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan antara perokok elektrik dan perokok konvensional dengan kadar kolestrol Total pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU). Metode : Penelitian ini adalah penelitiaan Descriptif Analitik dengan pendekaaan potong lintang (Cross Sectional) yang dikumpulkan secara serentak atau dalam waktu yang bersamaan, yang bertujuaan untuk Hubungan antara perokok elektrik dan perokok konvensional dengan kadar kolestrol Total pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU). Hasil : Mayoritas responden yaitu mahasiswa mulai merokok di usia 18 tahun yaitu 12 orang (17,9%). Mayoritas responden yaitu mahasiswa merokok selama yaitu 2 tahun yaitu 21 orang (31,3%). Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu mahasiswa memiliki kadar kolesterol dengan kategori ambang batas atas sebanyak 62 orang (92,5%).Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji korelasi Eta menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis rokok terhadap kadar kolesterol dengan nilai p = 0,044 (p>0,05). Kata Kunci : Kadar Kolesterol, Perokok Konvensional, Perokok Elektrik ABSTRACT Background: cholesterol in the blood will cause problems, especially in hardening and narrowing of the arteries which will result in the supply of blood to the heart muscle not being fulfilled, causing pain and reducing the function of the heart muscle which is called myocardial infarction which causes heart failure. The increase in total cholesterol levels can be influenced by the duration and number of cigarettes consumed each day, where the more cigarettes consumed per day the total cholesterol level of smokers increases. Objective: To determine the relationship between electric smokers and conventional smokers with total cholesterol levels in students of the Faculty of Medicine, Islamic University of North Sumatra (FK UISU). Methods: This research is a descriptive analytic study with a cross-sectional approach that is collected simultaneously or at the same time, which aims to determine the relationship between electric smokers and conventional smokers with total cholesterol levels in students of the Faculty of Medicine, Islamic University of North Sumatra (FK UISU). Results: The majority of respondents, namely students, started smoking at the age of 18, namely 12 people (17.9%). The majority of respondents, namely students, smoked for 2 years, namely 21 people (31.3%). Based on the table above, it can be seen that the majority of respondents, namely students, have cholesterol levels in the upper threshold category of 62 people (92.5%). Based on statistical analysis using the Eta correlation test, it shows that there is a significant relationship between the type of cigarette and cholesterol levels. p value = 0.044 (p>0.05). Keywords: Cholesterol Levels, Conventional Smokers, Electric Smokers