Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2509
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorULANDARI, RESTIMAHARA-
dc.date.accessioned2023-10-25T03:22:55Z-
dc.date.available2023-10-25T03:22:55Z-
dc.date.issued2023-10-23-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2509-
dc.description.abstractABSTRAK Latar Belakang : Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau yang mana disetiap pulau tersebut terdapat penduduk dengan latar belakang etnis dan suku bangsa yang beragam salah satunya suku Batak. suku Batak merupakan kelompok Proto-Melayu yang terdiri dari beberapa subsuku yaitu Batak Toba,Batak Karo,Batak Simalunggun. Perbedaan suku akan menyebabkan terbentuknya keanekaragaman genetik yang dapat dilihat berdasarkan variasi fenotip dikarenakan hal tersebut maka dapat diukur melalui pengukuran morfologi manusia menggunakan antropometri. Antropometri merupakan sebuah tehnik pengukuran sistematis untuk menyatakan dimensi tubuh serta tulang manusia secara kuantitatif. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran antropometri seperti etnis,jenis kelamin,umur dan cacat fisik. adapun hasil dari pengukuran antropometri berguna untuk mengevaluasi keadaan klinis dibidang ortodonti, Kepentingan forensik, dan bedah plastik. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antropometri wajah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara bersuku Batak berdasarkan jenis kelamin . Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel total berjumlah 77 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara bersuku Batak. Hasil : Indeks wajah laki-laki paling banyak dijumpai indeks wajah Leptoprosopic sebesar 11,7%, indeks wajah perempuan Euryprosopic sebesar 42,8% dan profil wajah laki – laki terbanyak lurus (straight) sebesar 23,4% sedangkan perempuan paling banyak cembung (convex) sebesar 55,8% yang mana hal tersebut didapatkan melalui uji statistik Mann-Whitney yang menunjukan adanya perbedaan indeks wajah laki – laki dan perempuan dengan nilai P sebesar 0,011 (p < 0,05) dan terdapat perbedaan profil wajah laki – laki dan perempuan dengan nilai P sebesar 0,000 (p < 0,05).xii Kesimpulan : Terdapat perbedaan profil wajah dan indeks wajah mahasiswa FK UISU suku Batak antara laki – laki dan perempuan. Kata Kunci : Indeks wajah, Profil wajah, Suku Batak. ABSTRACK Background : Indonesia is an island country that has many islands where each island has a population with diverse ethnic backgrounds and ethnic groups, one of which is the Batak ethnic group. the Batak tribe is a Proto-Malay group consisting of several sub-tribes, such as Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalunggun. Tribal differences will cause the formation of genetic diversity which can be seen based on phenotypic variations because of this, it can be measured through measurements of human morphology using anthropometry. Anthropometry is a systematic measurement technique to quantitatively express the dimensions of the human body and bones. Some factors that affect the results of anthropometric measurements such as ethnicity, gender, age and physical disability. while the results of anthropometric measurements are useful for evaluating clinical conditions in the fields of orthodontics, forensic interests, and plastic surgery. Objective : The purpose of this study was to determine the profile facial and indeks facial of the Bataknase of FK UISU students based on gender. Methods : This type of research is analytic with a cross-sectional design. The sampling technique used purposive sampling method with a total sample size of 77 students. Results : The facial index of men was found to be the most Leptoprosopic facial index of 11.7%, the facial index of Euryprosopic women by 42.8% and the most straight facial profile of men (Straight) by 23.4% while the most convex women (convex) by 55.8% which was found through the Mann-Whitney statistical test which showed a difference in the facial index of men and women with a P value of 0.011 (p < 0.05) and there was a difference in the facial profile of men and women with a P value of 0.000 (p < 0.05). Conclusion : There are differences in facial profiles and facial index among Batak ethnic FK UISU students between males and females. Keywords : Indeks Facial, Profile Facial,Bataknaseen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU230813;71190811087-
dc.subjectIndeks wajah, Profil wajah, Suku Bataken_US
dc.subjectIndeks Facial, Profile Facial,Bataknaseen_US
dc.titleANTROPOMETRI WAJAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA BERSUKU BATAK BERDASARKAN JENIS KELAMINen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pendidikan Kedokteran

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography1.23 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract111.96 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II342.67 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V350.66 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.