HUBUNGAN MENGONSUMSI MAKANAN OLAHAN CABAI RAWIT TERHADAP KEJADIAN ACNE VULGARIS (JERAWAT) PADA MAHASISWA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA ANGKATAN 2019 TAHUN 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Acne vulgaris merupakan permasalahan umum baik dikalangan pria maupun wanita. Salah satu penyebab timbulnya acne vulgaris ialah peningkatan produksi sebum yang diatur oleh hormon androgen. Pada penderita acne kadar androgen serum dan kadar serum lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal. Berbagai sumber androgen di alam antara lain terdapat dalam tanaman bahan makanan dan salah satu tanaman bahan makanan yang diduga mempunyai kandungan androgen adalah cabai. Tujuan: Mengetahui hubungan mengonsumsi makanan olahan cabai rawit terhadap kejadian acne vulgaris pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara angkatan 2019 pada tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer, yang diambil dari kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2019 dengan Teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Hasil: Berdasarkan penelitian ini didapati responden yang mengonsumsi makanan olahan cabai rawit yang mengalami acne vulgaris sebanyak 39 responden dengan persentase 100% dan tidak ada responden yang tidak mengalami acne vulgaris. Sedangkan responden tidak mengonsumsi makanan olahan cabai rawit dan mengalami acne vulgaris sebanyak 3 responden dengan persentase 21,4% dan yang tidak mengalami acne vulgaris sebanyak 11 responden dengan persentase 78,6%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara mengonsumsi makanan olahan cabai rawit terhadap kejadian acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara angkatan 2019 tahun 2022. Kata Kunci: Acne Vulgaris, Cabai Rawit, Konsumsi Cabai. ABSTRACT Background: Acne vulgaris is a common problem among both men and women. One of the causes of acne vulgaris is an increase in sebum production which is regulated by androgen hormones. In patients with acne androgen serum levels and serum levels are higher than normal people. Various sources of androgens in nature, among others, are found in food plants and one of the food plants suspected of having androgen content is chili. Objective: To determine the relationship between consuming processed cayenne pepper and the incidence of acne vulgaris in students at the Faculty of Medicine, Islamic University of North Sumatra, class of 2019 in 2022. Methods: This study used an analytic observational method with a cross-sectional design. The data used is primary data, taken from questionnaires that have been tested for validity and reliability. The research population is class 2019 students using the Simple Random Sampling technique. Results: Based on this study, it was found that 39 respondents who consumed processed cayenne pepper foods experienced acne vulgaris with a proportion of 100% and no respondents did not experience acne vulgaris. Meanwhile, there were 3 respondents who did not eat processed cayenne pepper and experienced acne vulgaris with a proportion of 21.4% and 11 respondents who did not experience acne vulgaris with a proportion of 78.6%. Conclusion: There is a significant relationship between consuming processed cayenne pepper and the incidence of acne vulgaris in students of the Faculty of Medicine, Islamic University of North Sumatra, class of 2019 in 2022. Keywords: Acne Vulgaris, Cayenne Pepper, Chili Consumption.