PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA USIA PRODUKTIF DI DESA PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit kronis yang merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku. Jenis-jenis utama Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah hipertensi, Diabetes Melitus, asam urat, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Faktor risiko PTM ini diantaranya adalah merokok, terpapar asap rokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, dan riwayat keluarga. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan tentang faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada usia produktif di Desa Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Metode: Metode penelitian ini quasi-eksperimental, dengan rancangan pretestposttest control group design dan memiliki sampel sebanyak 32 orang. Analisa data bivariat dilakukan dengan uji Paired T Test. Hasil: Didapatkan responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki yaitu 18 orang (56,3%), responden terbanyak berusia > 45 tahun yaitu 20 orang (62,5%) dan riwayat pendidikan terakhir terbanyak di bangku SMA yaitu 16 orang (50,0%). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberi edukasi (p value = 0,000) sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p value = 0,942). Kesimpulan: Terdapat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan tentang faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada usia produktif di Desa Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Kata Kunci: Edukasi, Pengetahuan, Penyakit Tidak Menular (PTM), Usia Produktif ABSTRACT Background : Non-communicable Disease is a chronic disease that is the result of a combination of genetic, physiological, environmental and behavioral factors. The main types of Non-communicable Diseases are hypertension, Diabetes Mellitus, gout, and Chronic Obstructive Lung Disease. Non-communicable Disease is the highest cause of death in the world. Risk factors Non-communicable Diseases include smoking, exposure to cigarette smoke, unhealthy diet, lack of physical activity, consumption of alcoholic beverages, and family history. Purpose: To find out the effect of education on knowledge about risk factors for Non-communicable Diseases at productive age in Percut Sei Tuan Village, Deli Serdang District. Methods: This research method is quasi-experimental, with a pretest-posttest control group design and has a sample of 32 people. Bivariate data analysis was performed by Paired T Test Results: The most male respondents were 18 people (56.3%), the most respondents were > 45 years old, that is 20 people (62.5%) and the last education history is high school which is 16 people (50.0%). There was a significant difference in the level of knowledge in the intervention group before and after being educated (p value = 0,000) while in the control group there was no significant difference (p value = 0,942) Conclusion: There is an educational influence on knowledge about the risk factors for Non-communicable Diseases and there is a difference in the level of knowledge between the control group and the intervention group at productive age in Percut Sei Tuan Village, Deli Serdang District. Keywords: Education, Knowledge, Non-communicable Diseases, Productive Age