IDENTIFIKASI SUMBER DAN PEMAHAMAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA/I SMAN 2 TANJUNGPINANG TAHUN 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Fenomena yang terjadi akibat pubertas biasanya terlihat perkembangan, dimana remaja memiliki perubahan perilaku akibat pergaulan bebas, kenakalan remaja akibat ingin mengetahui semua hal di dunia ini, serta seksualitas bebas. Seksualitas, sebagai bagian dari permasalahan remaja berkaitan dengan semua aspek perkembangan tersebut. Pendidikan seksualitas pada dasarnya tidak pernah mengajarkan pada anak atau remaja tentang bagaimana cara melakukan hubungan seksualitas, ataupun hal-hal lain yang berkesan tabu dan vulgar. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman seksualitas pada remaja SMAN 2 Tanjungpinang. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan desain fenomenologi yang merupakan penelitian yang didasari dari pengalaman subjektif atau fenomenologikal yang dialami pada diri individu. Hasil : Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan ke beberapa responden mengenai seksualitas diperoleh data bahwa siswa siswi SMAN 2 Tanjungpinang untuk tema pemahaman seksualitas diketahui bahwa pengertian seksual yang dimengerti antara lain berkaitan dengan organ reproduksi dan aktivitas fisik. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan ke beberapa responden mengenai seksualitas diperoleh data bahwa siswa siswi SMAN 2 Tanjungpinang diketahui bahwa faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi munculnya perilaku seksual antara lain disebabkan oleh rasa keingintahuan. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan ke beberapa responden mengenai seksualitas diperoleh data bahwa siswa siswi SMAN 2 Tanjungpinang untuk sumber informasi diketahui bahwa melalui media film ataupun website. Kata Kunci: Seksualitas, Sumber Informasi, Media Informasi. ABSTRACT Background: Phenomena that occur as a result of puberty usually show development, where adolescents experience changes in behavior due to promiscuity, juvenile delinquency due to wanting to know everything in this world, and free sexuality. Sexuality, as part of adolescent problems related to all aspects of this development. Basically, sexuality education never prohibits children or adolescents on how to have sexual relations, or other things that seem taboo and vulgar. Purpose: The general objective of this study is to describe the understanding of sexuality in adolescents at SMAN 2 Tanjungpinang. Methods: This research is a qualitative descriptive study using a phenomenological design which is a study that takes into account subjective or phenomenological experiences experienced by individuals. Results: Based on the results of in-depth interviews conducted with several respondents regarding sexuality, it was found that the students of SMAN 2 Tanjungpinang for the theme of understanding sexuality found that the understanding of sexuality that was understood was related to organ reproduction and physical activity. Based on the results of in-depth interviews conducted with several respondents regarding sexuality, it was found that students at SMAN 2 Tanjungpinang know that the factors that may influence the emergence of sexual behavior are caused by curiosity. Based on the results of in-depth interviews conducted with several respondents regarding sexuality, it was found that the students of SMAN 2 Tanjungpinang for sources of information were known through film or website media. Keywords: Sexuality, Information Sources, Information Media.