Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2368
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PRAMITA, YUNDA AINAYAH | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-12T03:21:37Z | - |
dc.date.available | 2023-10-12T03:21:37Z | - |
dc.date.issued | 2023-10-09 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2368 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Yunda Ainayah Pramita, NPM: 71190312004, Judul : Pengaruh Stres Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Kerasaan, Dibimbing Oleh: H. Bakhtiar.,S.E.,M.Si Sebagai Pembimbing I, dan Fauzi., S.E.,M.M Sebagai Pembimbing II, Skripsi: 2022 Kinerja pegawai Puskesmas Kerasaan masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat waktunya, sikap pegawai yang kurang ramah terhadap tamu, dan pegawai kurang cepat dan cekatan dalam melayani permintaan tamu. Pencapaian target pekerjaan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Fenomena stres kerja dilihat dari beban kerja yang diberikan tidak sesuai dengan pekerjaan pegawai. Tingkat stres yang dialami pegawai berbedabeda tergantung pada masing-masing level (jabatan) sesuai dengan beban kerja yang diterima. Tekanan dari atasan dan klien juga menambah beban pekerjaan pegawai. Tidak berimbangnya antara beban kerja dan imbalan yang diterima juga menjadi indikasi munculnya stress kerja, pegawai merasa pekerjaannya tidak dihargai oleh atasan. Minimnya pemberian pekerjaan kepada pegawai juga sering menimbulkan kecemasan dan rasa takut akan diberhentikan dari pekerjaan mereka saat ini. Faktor lain yang menjadi penyebab rendahnya kinerja adalah komunikasi sesama pegawai yang tidak berjalan dengan lancar sehingga seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Terkadang berkomunikasi dengan nada bicara yang berbeda atau sedikit bernada tinggi dapat diartikan lain oleh orang lain, sehingga munculah kesalahpahaman tersebut. Rasa iri hati dan tidak suka antar pegawai menjadi masalah yang belum mendapatkan perhatian khusus oleh instansi, sementara hal tersebut justru yang mendasar terjadinya konflik. Sistem pembagian bonus atau upah lembur yang tidak sesuai juga sering memicu timbulnya konflik antar pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan komunikasi terhadap kinerja pegawai Puskesmas Kerasaan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Kerasaan berjumlah 46 pegawai yang keseluruhannya akan dijadikan sebagai sampel dengan membagikan kuesioner. Hasil analisis dan uji hipotesis menyatakan bahwa stres kerja berkontribusi negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Puskesmas Kerasaan dengan nilai koefisien regresi -0,028 dan nilai signifikan 0,667. Komunikasi berkontribusi positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Puskesmas Kerasaan dengan nilai koefisien regresi 0,365 dan nilai signifikan 0,007. Stres kerja dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Puskesmas Kerasaan, dengan nilai signifikan 0,016. Kemampuan variasi kedua variabel bebas, stres kerja dan komunikasi adalah sebesar 17,5% dan sisanya 82,5% (100% - 17,5%) dapat dijelaskan oleh variasi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: stres kerja, komunikasi, kinerja pegawaiABSTRACT Yunda Ainayah Pramita, NPM: 71190312004, Title: The Effect of Work Stress and Communication on the Performance of Puskesmas Kerasaan Employees, Guided By: H. Bakhtiar.,S.E.,M.Si As Supervisor I, and Fauzi., S.E.,M.M As Supervisor II, Thesis: 2022 The performance of Puskesmas Kerasaan employees is still low. This is shown by the large amount of work that is not completed on time, the attitude of employees who are less friendly to guests, and employees who are not quick and dexterous in serving guest requests. The achievement of work targets is not in accordance with the established time. The phenomenon of work stress is seen from the workload given is not in accordance with the work of employees. The level of stress experienced by employees varies depending on each level (position) according to the workload received. Pressure from superiors and clients also increases the workload of employees. The imbalance between workload and the benefits received is also an indication of the emergence of work stress, employees feel that their work is not valued by superiors. The lack of providing jobs to employees also often causes anxiety and fear of being dismissed from their current jobs. Another factor that causes low performance is communication between employees that does not run smoothly, which often causes misunderstandings. Sometimes communicating in a different or slightly high-pitched tone can be interpreted differently by others, resulting in such misunderstandings. Envy and dislike between employees is a problem that has not received special attention by the agency, while this is precisely the basis for conflict. The system of distributing bonuses or overtime pay that is not suitable also often triggers conflicts between employees. The purpose of this study was to determine the effect of work stress and communication on the performance of Puskesmas Kerasaan employees. The population used in this study was all employees of Puskesmas Kerasaan, totaling 46 employees, all of whom will be used as samples by distributing questionnaires. Analysis and hypothesis test stated that the work stress contributed negatively and had no significant effect on the performance of employees of Puskesmas Kerasaan with a regression coefficient of -0.028 and a significant value of 0.667. Communication contributes positively and has a significant effect on the performance of Puskesmas Kerasaan employees with a regression coefficient of 0.365 and a significant value of 0.007. Work stress and communication simultaneously had a significant effect on the performance of Puskesmas Kerasaan employees, with a significant value of 0.016. The variation ability of both free variables, work stress and communication is 17.5% and the remaining 82.5% (100% - 17.5%) can be explained by the variation of other variables not studied in this study. Keywords: work stress, communication, employee performance | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sumatera Utara | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UISU230686;71190312004 | - |
dc.subject | stres kerja, komunikasi, kinerja pegawai | en_US |
dc.subject | work stress, communication, employee performance | en_US |
dc.title | PENGARUH STRES KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS KERASAAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Manajemen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover,Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.24 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 46.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 228.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V,VI.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V,VI | 318.37 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.