KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DAN URGENSINYA DALAM PEMBENTUKAN PRIBADI MUSLIM MENURUT IMAM AL-GHAZALI

Abstract

Abstraks Konsep pendidikan karakter menurut imam Al-Ghazali dan urgensinya dalam pembentukan pribadi muslim Ridha Amalia Nasution Nim : 71190211088 Judul : Konsep Pendidikan Karakter Menurut imam Al-Ghazali dan Urgensinya dalam Pembentukan Pribadi Muslim Problematika yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah degradasi moral dan kurangnya akhlak atau degradasi moral pada remaja. Realita yang ada saat ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter sangat perlu Diterapkan. Selain itu pembentukan kepribadian muslim sangatlah penting untuk dilakukan, mengingat mayoritas masyarakat kita beragama Islam dan bangsa kita sedang membangun manusia seutuhnya. Untuk memperbaiki hal tersebut maka perlu melakukan analisis dari para tokoh, dalam penelitian ini penulis mengambil tokoh imam Al-Ghazali sebagai penilitian pendidikan karakter dan urgensinya dalam pembentukan pribadi muslim. Maka, adapun tujuan dalam penilitian ini adalah (1)Mengetahui konsep pendidikan Karakter menurut Imam Al-Ghazali (2) Mengetahui urgensi pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadian Muslim (3)mengetahui relevansi pendidikan karakter menurut imam Al-Ghazali dengan pendidikan islam di Indonesia.penelitian saya ini merupakan penelitian kepustakaan ( library research), Iman Al-Ghazali berpendapat bahwa karakter manusia dapat dibentuk Sedemikian rupa. Tentunya dengan latihan yang terus menerus dilakukan dan keinginan yang kuat. Selain itu, beliau juga memberikan beberapa metode untuk diterapkan dalam proses mendidik anak agar menjadi sosok yang baik dan mulia. konsep pendidikan karakter dalam kitab Ayyuhal walad karya Al-Ghazali merupakan konsep yang digali dari khazanah ilmu pengetahuan dan ajaran Islam. Setidaknya, terdapat lima hal penting yang perlu ditanamkan pada anak murid dalam pembentukan karakter selama pendidikan, yakni niat dan optimisme, solidaritas dan tolong menolong, etos kerja keras, dermawan dan sederhana serta tidak saling bermusuhan dengan siapapun. Pada masing-masing nilai itu juga mengan dung nilainilai lain seperti jujur, tidak sombong, belas kasih, dan lain sebagainya.