PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KALANGAN REMAJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN RELIGIUS MELALUI KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN DESA KEDAI DURIAN

Abstract

ABSTRAK PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIKALANGAN REMAJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN RELIGIUS MELALUI KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN DESA KEDAI DURIAN. Oleh: Dian Rahma Sari Permasalahan kemerosotan moral, karakter, dan akhlak merupakan salah satu problematika kehidupan di masyarakat yang merupakan dampak negatif dari adanya globalisasi dan modernisasi. Menanamkan nilai religious pada anak remaja merupakan salah satu solusi membenahi karakter, moral dan akhlaq. Oleh sebab itu peneliti akan mengungkap: 1. Mengetahui bagaimana aktivitas sosial keagamaan remaja Desa Kedai Durian 2. Mengetahui nilai pendidikan agama islam di kalangan remaja dalam kegiatan sosial keagamaan Desa Kedai Durian 3. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi remaja Kedai Durian dalam upaya meningkatkan penghayatan sosial keagamaan. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Psikologis. Subjek penelitian ini adalah BKM Masjid, perangkat Dusun VI yaitu kepala lingkungan, tokoh masyarakat, remaja Dusun VI dan orang tua yang anaknya aktif mengikuti kegiatan. Objek penelitian ini merupakan internalisasi nilai-nilai religiusitas melalui kegiatan keagamaan, Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian menggunakan Teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penanaman nilai-nilai religius pada remaja yaitu melalui kegiatan keagamaan yang di adakan di Dusun VI, memberikan dampak perubahan positif pada perilaku sosial remaja, sehingga menumbuhkan karakter religius pada diri remaja. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah berhasilnya remaja dalam menghayati sosial keagamaan dapat dilihat dari beberapa indikator yang sudah tercapai dari tujuan diadakannya kegiatan tersebut, Yang pertama, hubungan hablum minallah yaitu terbiasanya remaja tidak meninggalkan sholat serta melaksanakan sholat tepat waktu. Yang kedua, hubungan hablum minannas seperti terbiasanya remaja berperilaku sopan santun baik kepada orang yang lebih tua ataupun teman sebaya serta terbiasanya bersikap disiplin dalam semua hal. Yang ketiga, hubungan hablum minal’alam seperti menjaga kebersihan lingkungan. Kata Kunci: nilai-nilai religious, kegiatan keagamaan, perilaku sosial anak.