PENGARUH BOKASHI JERAMI PADI DAN MVA (Mikoriza Vesikular Arbuskular) TERHADAP TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L) SERTA PERBAIKAN KETERSEDIAAN P TANAH PADA ANDISOL

Abstract

RINGKASAN Tanaman cabai (Capsicum annum L) adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang berkayu, dan buahnya berasa pedas yang disebabkan oleh kandungan kapsaisin. Saat ini cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak di butuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya permintaan akan cabai , semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di berbagai negara. Budidaya ini menjadi yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian Tempat ±25 meter dpl, dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai pada Bulan Oktober sampai Selesai 2022. Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh bokashi dan mikoriza vesicular arbuskular pada tanaman cabai merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu : Bokashi jerami padi dan mikoriza vesicular arbuskular .Faktor pertama yaitu : Bokasi jerami padi terdiri dari 4 taraf yaitu : Jo = kontrol, J1 = 50 gr/polybag, J2 = 100 gr/polybag, dan J3 = 150 gr/polybag. Faktor kedua yaitu : terdiri dari 4 taraf yaitu Jo = kontrol, M1 = 20 gr/polybag, M2 = 40 gr/polybag, dan M3 = 60 gr/polybag. Parameter yang diamatin adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, umur berbunga, jumlah buah pertanam, bobot buah per tanaman, fosfor tersedia tanah. Kata Kunci : Tanaman Cabai Merah, Bokashi Jerami Padi, Mikoriza Vesikular Arbuskularii SUMMARY Chili (Capsicum annum L) is a woody herbaceous plant, and the fruit has a spicy taste due to the capsaicin content. Currently, chili is one of the vegetable commodities that are needed by the community, both local and international communities. Every day the demand for chili is increasing along with the increasing number of people in various countries. This cultivation is still very promising, not only for the local market but also the opportunity to meet the export market. This research was conducted at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Islamic University of North Sumatra, Jln. Karya Wisata, Johor Building, Medan Johor District, Medan City, North Sumatra Province with an altitude of ±25 meters above sea level, with a flat topography. This research was started from October to 2022. The aim of the study was to examine the effect of bokashi and vesicular arbuscular mycorrhizae on red chili plants. The study used a factorial Randomized Block Design (RAK) with two treatment factors, namely: Bokashi rice straw and vesicular arbuscular mycorrhizae. The first factor was: Bokasi rice straw consisted of 4 levels, namely: Jo = control, J1 = 50 gr/polybag, J2 = 100 gr/polybag, and J3 = 150 gr/polybag. The second factor consists of 4 levels, namely Jo = control, M1 = 20 gr/polybag, M2 = 40 gr/polybag, and M3 = 60 gr/polybag. Parameters observed were plant height, stem diameter, number of productive branches, age of flowering, number of fruit planted, fruit weight per plant, available soil phosphorus. Keywords : Red Chili Plant, Rice Straw Bokashi, Arbuscular Vesicular Mycorrhizae