PENGARUH BUDIDAYA PETANI TERHADAP SERANGAN Spodoptera frugiperda DI BEBERAPA DAERAH SENTRA PRODUKSI JAGUNG PIPIL

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di lima (5) lokasi sentra penanam jagung pipil di Deli Serdang yaitu Kecamatan Deli Tua, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Namorambe, Kecamatan Medan Johor Kota Medan dan Kampus Fakultas Pertanian UISU yang pelaksanaanya dimulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui intensitas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung di beberapa daerah sentra produksi jagung pipil Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey (purposive sampling) pada 5 (lima) lokasi sentra penanam jagung pipil di Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kerusakan yang terjadi pada tanaman jagung menunjukkan bahwa hama ulat S. frugiperda lebih suka menyerang tanaman masih muda daripada tanaman jagung tua. Intensitas serangan hama S. frugiperda terjadi dari 2 MST meningkat hingga 6 MST dan menurun kembali pada umur tanaman 6 hingga 8 MST. Peningkatan intensitas serangan S. frugiperda mencapai 81,94% di kecamatan Deli Tua, 48,15% di Kecamatan Medan Tuntungan, 62,50%, di Kecamatan Namorambe, 41,67% di Kecamatan Medan Johor dan 48,15% di Kebun Percobaan FP. UISU. Kata Kunci: Tanaman Jagung,Spodoptera frugiperda,Intensitas Serangan,ii SUMMARY This research was carried out in five (5) locations of the center for corn growing in Deli Serdang, namely Kecamatan Deli Tua, Tuntungan, Namorambe, Medan Johor, Medan City and the Faculty of Agriculture UISU in June to August 2022. The research objective was to know the intensity of S. frugiperda attack on corn in several areas of the corn production center, Kabupaten Deli Serdang. This research was carried out using a survey method (purposive sampling) at 5 (five) locations of the center for corn growing in Kabupaten Deli Serdang. The results showed that damage intensity occurred on corn plants showed the larva S. frugiperda preferred to attack young plants than old corn plants. The intensity of S. frugiperda pest attack occurred from 2 Week After Planting (WAP)and increase to 6 WAP and further decreased 6 to 8 WAP. The increase in the intensity of S. frugiperda attacks reached 81.94% in Kecamatan Deli Tua, 48.15% in Tuntungan, 62.50%, in Namorambe, 41.67% in Medan Johor and 48.15% in field experimental of Agriculture Faculty UISU. Keywords:Corn Plants, Spodoptera frugiperda, attack intensity