INVENTARISASI KERAGAMAN KELAS MUSCI DI KEBUN SAWIT DUSUN SATU DESA NAMO SURO KECAMATAN BIRU-BIRU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Abstract

ABSTRAK INVENTARISASI KERAGAMAN KELAS MUSCI DI KEBUN SAWIT WARGA DUSUN SATU DESA NAMO SURO KECAMATAN BIRU-BIRU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI RANI MAY SARAH NST Email : ranimaysaranst@gmail.com Penelitian ini dilakukan di Kebun Sawit Warga Dusun Satu Desa Namo Suro Kecamatan Biru-biru. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi spesies tumbuhan lumut dari kelas Musci di Kebun Sawit. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode Survey Eksploratif. Dari hasil penelitian ditemukan 3 spesies dari kelas Musci, yaitu: Octoblepharum albidum, Ceratodon purpureus dan Barbula indica Dengan karakteristik ujung daun meruncing, tepi daun rata,warna daun hijau muda pucattua, dan tinggi ± 2 cm. Lumut daun atau disebut juga dengan Lumut sejati atau Bryopsida juga nama lainnya yaitu Musci adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta. Lumut ini disebut sebagai lumut daun, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut optimal tumbuh pada suhu 15-25 ºC tetapi toleran pada suhu 40-50 ºC. Suhu pada lokasi penelitian yaitu sekitar 26-30ºC ini masih efektif sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya lumut mengingat lumut toleran pada tempat yang memiliki suhu udara 40-50 ºC. Kisaran intensitas cahaya 300-400 Cd, lumut optimal tumbuh pada kisaran 100-1050 Cd. Intensitas cahaya pada kebun sawit terbilang cocok sebagai tempat tumbuh dan berkembang tanaman lumut. Secara ekologi lumut berperan sebagai tumbuhan perintis dan penghasil oksigen. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Modul Pembelajaran pada mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Rendah. Kata kunci : Inventarisasi, Musci, Modul.iv ABSTRACK INVENTORY OF MUSCI CLASS DIVERSITY IN OIL PALM PLANTATIONS OF RESIDENTS OF DUSUN SATU DESA NAMO SURO KECAMATAN BIRU-BIRU IN THE DEVELOPMENT OF BIOLOGY TEACHING MATERIALS RANI MAY SARAH NST Email : ranimaysarahnst@gmail.com This research was conducted in the Oil Palm Plantation of the Residents of Dusun Satu Desa Namo Suro Kecamatan Biru-biru. This study aims to inventory of moss plant species of the Musci class in Oil Palm Plantations. The method used in this research is the Exploratory Survey method. From the results of the study found 3 species of the Musci class, namely: Octoblepharum albidum, Ceratodon purpureus and Barbula indica With characteristic tapered leaf tips, flat leaf edges, pale-dark light green leaf color, and a height of ± 2 cm. Leaf moss or also known as true moss or Bryopsida is also another name, namely Musci is a member of non-vascular plants and spora plants that are included in the superdivision of moss plants or Bryophyta. This moss is referred to as leaf moss, because its body shape is like a small plant that has a root part (rhizoid), stem, and leaves. Mosses optimally grow at a temperature of 15-25 ºC but are tolerant at a temperature of 40-50 ºC. Temperature at the study site which is about 26-30ºC is still effective as a place for moss to grow and develop considering mosses are tolerant in places that have an air temperature of 40-50 ºC. Light intensity range of 300-400 Cd, optimal mosses grow in the range of 100-1050 Cd. The light intensity in oil palm plantations is fairly suitable as a place for moss plants to grow and develop. Ecologically, moss acts as a pioneering and oxygenproducing plant. The output resulting from this research is in the form of a Learning Module in the Low Plant Taxonomy course. Keywords : Inventory, Musci, Module.