UPAYA MENUMBUH KEMBANGKAN PERILAKU BERAGAMA DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA SISWA DI MTS SWASTA ZENDING ISLAM INDONESIA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Abstract

ABSTRAKSI UPAYA MENUMBUH KEMBANGKAN PERILAKU BERAGAMA DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA SISWA DI MTS SWASTA ZENDING ISLAM INDONESIA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

RIZKI FITRIANI NPM: 7115020014 Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa di MTs. Swasta Zending Islam Indonesia Medan tahun pelajaran 2018/ 2019, kemudian untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam khususnya dalam menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa di MTs. Swasta Zending Islam Indonesia Medan tahun pelajaran 2018/2019. Selanjutnya untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan guru pendidikan agama Islam khususnya dalam menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa di MTs. Swasta Zending Islam Indonesia Medan tahun pelajaran 2018/2019. Kemudian bagaimana bentuk kerjasama yang dilakukan guru pendidikan agama Islam khususnya dalam upaya menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa dan bagaimana partisipasi orangtua siswa guna membantu guru pendidikan agama Islam khususnya dalam menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa di MTs.Swasta Zending Islam Indonesia Medan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana sumber data utamanya adalah informasi yang diperoleh dari Kepala Madrasah MTs.Swasta Zending Islam Indonesia Medan, orang tua siswa, guru dan informasi-informasi yang berkaitan dengan judul penelitian yang penulis lakukan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara penulis kumpulkan dan dipadukan dengan hasil observasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian: Upaya menumbuh kembangkan perilaku beragama dengan metode pembiasaan pada siswa dirasakan cukup baik bagi siswa dan orang tua. Hal ini terbukti bahwa pendidikan dari madrasah yang diterima siswa memberikan masukan dalam memperbaiki akhlak ditandai dengan mengikuti semua nasihat dari orangtua dan guru. Langkah-langkah yang dilakukan pihak madrasah dalam menumbuh kembangkan perilaku beragama ditandai dengan: sikap para siswa ketika sampai pada waktu shalat dan bagaimana interaksi serta komunikasi antar guru dengan siswa ketika saling bertatap muka ketika diluar kelas dan didalam kelas. Selanjutnya bagaimana kerja sama yang dilakukan antara guru, orangtua dan Kepala Madrasah dalam menyikapi perilaku siswa. Faktor penghambat adalah siswa dengan intelegensi sedang dan latar belakang keluarga yang kurang berdisiplin, lingkungan bermain yang mempengaruhi karakter siswa pada masa pubertas sehingga sulit dikontrol dalam perilaku keseharian membawa dampak atas ketidakpatuhan melaksanakan perintah guru dan orang tua.