Pengaruh Rasio CAMEL dan Ukuran Bank Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Perusahaan Sektor Perbankan (Studi Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

Abstract

ABSTRAK

Popy Widya Ningsih. 15.30041 / 7115030041. Pengaruh Rasio CAMEL dan Ukuran Bank Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Perusahaan Sektor Perbankan (Studi Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). /

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara bersama-sama maupun parsial antara rasio CAMEL dan Ukuran Bank terhadap prediksi kondisi bermasalah pada Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah pada Bursa Efek Indonesia (Pada Perusahaan Sektor Perbankan) dan sebanyak 20 perusahaan dijadikan sampel penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan parsial dengan menggunakan SPSS 24.0. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dari ke dua variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi (CAMEL dan Ukuran Bank). Variabel CAR tidak berpengaruh terhadap prediksi kondisi (hipotesis 1 ditolak). Variabel NPL tidak berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah (hipotesis 2 ditolak). Variabel NPM berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah (hipotesis 3 diterima). Variabel ROA tidak berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah (hipotesis 4 ditolak). Variabel CR tidak berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah (hipotesis 5 ditolak). Variabel Ukuran berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah (hipotesis 6 diterima). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel rasio camel dan ukuran bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prediksi kondisi bermasalah. Maka hipotesis ketujuh diterima.

Kata Kunci: Rasio camel dan Ukuran bank dan Prediksi kondisi bermasalah