HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENCEGAHAN DERMATITIS SEBOROIK PADA PELAJAR DI SMK NEGERI 10 MEDAN

Abstract

vii ABSTRAK Latar belakang. Dermatitis Seboroik adalah kelainan kulit inflamasi papuloskuamosa kronis, kambuhan, yang harus dibedakan secara ketat dari seborrhea. Etiologinya masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi di antara banyak faktor etiopatogenetik yang teridentifikasi. Tujuan. Peneliti memiliki tujuan hubungan tingkat pengetahuan terhadap pencegahan dermatitis seboroik pada pelajar di SMK Negeri 10 Medan. Metode. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Dengan menggunakan teknik Cross-Sectional, yaitu jenis penelitian yang menyoroti periode pengukuran atau pemantauan data satu kali, variabel terikat dan variabel bebas diperiksa. Dimana didalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini dipakai teknik pengambilan random sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki pengetahuan terhadap pencegahan yang baik tentang Dermatitis Seboroik yaitu terdapat 81 orang (88%) dan pengetahuan tingkat rendah terdapat 11 orang (12%) dengan jumlah responden kelamin perempuan terdiri dari 73 orang (79,3%) dan responden laki-laki hanya 19 orang (20,7%). Dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dermatitis seboroik dan pencegahan dermatitis seboroik dengan p Value 0,030. Kata Kunci. Dermatitis Seboroik, Pencegahan, Seborrhea viii ABSTRACTbv Background. Seborrheic dermatitis is a chronic, relapsing, inflammatory papulosquamous skin disorder that must be strictly differentiated from seborrhea. The etiology is still not fully understood, but many etiopathogenetic factors have been identified. Objevtive . Researchers have a goal of the relationship between the level of knowledge and the prevention of seborrheic dermatitis in students at SMK Negeri 10 Medan. Method. In this study using analytic observational method. By using a cross-sectional technique, which is a type of research that highlights a one-time period of measuring or monitoring data, the dependent and independent variables are examined. Where in this study using simple random sampling. To determine the number of samples in this study used a random sampling technique using the Slovin formula. Results. Research shows that almost all respondents have good knowledge of prevention about Seborrheic Dermatitis, namely there are 81 people (88%) and low level knowledge there are 11 people (12%) with the number of female respondents consisting of 73 people (79.3%) and only 19 male respondents (20.7%). And there is a significant relationship between the level of knowledge of seborrheic dermatitis and the prevention of seborrheic dermatitis with a p value of 0.030. Keywords. Seborrheic Dermatitis, Prevention, Seborrhea