PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF PADA PESERTA REHABILITASI BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI YANG MENGGUNAKAN METAFETAMIN BERDASARKAN LAMA PEMAKAIAN DI PANTI REHABILITAS NARKOTIKA LRPPN BI

Abstract

ABSTRAK Metamfetamin yang merupakan turunan amfetamin, dapat digunakan melalui intravena atau dihisap yang menyebabkan ketergantungan. Peredaran metamfetamin semakin meningkat dan sering disalahgunakan karena untuk mendapatkannya mudah dan dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Metamfetmin yang beredar luas di masyarakat dikenal dengan sebutan shabu-shabu. Konsumsi amfetamin atau metamfetamin secara akut dapat berdampak cemas yang berlebihan, menjadi bersemangat, dan meningkatkan percaya diri. Pada penyalahgunaan metamfetamin dapat berpengaruh terhadap fungsi otak Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan fungsi kognitif pada peserta rehabilitasi berjenis kelamin laki-laki pengguna metamfetamin berdasarkan lamanya pemakaian (<5 tahun dan >5 tahun). Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional dengan pendekatan analitik komparatif numerik tidak berpasangan Hasil : Didapatkan hasil data yang tidak terdistribusi normal karena nilai p pada uji normalitas lebih kecil dari 0.05, Maka dilakukan transformasi data untuk menormalkan distribusi data. Peniliti mencoba menormalkan data dengan menggunakan fungsi SQRT (k-x), fungsi ini dipilih karena bentuk grafik histogram data Moderate negative skewness . Saran : Dapat dijadikan data dasar untuk penelitian selanjutnya yang lebih luas dan untuk kedepannya perlu dilakukan analisa kemungkinan penyebab antara gangguan kognitif dengan pengguna metamfetamin dan faktor-faktor lain yang berhubungan Kata Kunci: Metafetamin, amfetaminv ABSTRACT Methamphetamine, which is an amphetamine derivative, can be used intravenously or inhaled causing dependence. The circulation of methamphetamine is increasing and is often abused because it is easy to obtain and can be purchased at an affordable price. Methamphetmin which is widely circulated in the community is known as shabu-shabu. Acute use of amphetamine or methamphetamine can result in excessive anxiety, excitability, and increased self-confidence. Methamphetamine abuse can affect brain function Objective: To determine differences in cognitive function in male rehabilitation participants using methamphetamine based on duration of use (<5 years and >5 years). Methods: The research design used is a cross sectional study with an unpaired numerical comparative analytic approach Results: The results of the data are not normally distributed because the p value in the normality test is less than 0.05, so data transformation is carried out to normalize the data distribution. The researcher tries to normalize the data by using the SQRT (kx) function, this function was chosen because the histogram graph of the data is Moderate negative skewness. Suggestion: It can be used as basic data for further wider research and in the future it is necessary to analyze the possible causes between cognitive impairment and methamphetamine users and other related factors. Keywords: Methamphetamine, amphetamines