Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1697
Title: | FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MENGHADIRI PENGAJIAN DIMESJID KOTA MEDAN. |
Authors: | NASUTION, ANDRI WIJAYA |
Keywords: | Budaya Relegius ,Kecerdasan Spiritual ,Masyarakat |
Issue Date: | 1-Feb-2023 |
Publisher: | Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU230098; |
Abstract: | ABSTRAK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PENGAJIAN DIMASJID KOTA MEDAN ANDRI WIJAYA NASUTION 71180211041 Kata kunci : Budaya Relegius ,Kecerdasan Spiritual ,Masyarakat Peneliti merumuskan tujuan penelitian yaitu: 1) Mengetahui bentuk kegiatan religius dalam meningkatkan kecerdasan spiritual Masyarakat, 2) Mengetahui penerapan kegiatan religius dalam meningkatkan kecerdasan spiritual Masyarakat, 3) Mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung pembntukan kegiatan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang mendalam dari informan yang terkait. Populasi data adalah BKM,Ustadz dan Masyarakat. Diharapkan dalam penetapan objek/subjek penelitian ini dapat benar-benar mewakili tujuan penelitian sehingga rumusan masalah yang diajukan terjawab dengan hasil yang memuaskan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) bentuk-bentuk kegiatan kegiatan religius yang ada di Masjid kota medan: doa bersama dan muraja’ah sebelum pembelajaran dimulai, sholat Dhuha, sholat Zhuhur dan Ashar berjamaah. 2) Dalam kegiatan ini, guru menerapkan kegiatan religius berjalan dengan baik dan lancar berkat pengawasan dan kontrol yang dilakukan guru kepada peserta didik dan selalu memberikan mereka motivasi sehingga mereka bersemangat untuk menjalankan kegiatan tersebut. Selain itu penerapannya pun terjadwal dan masing-masing kegiatan ada evaluasinya baik melalui pengamatan maupun melalui catatan. Dengan demikian masyarakat pengajian menjadi lebih aktif dan disiplin dalam menjalankan kewajibannya dan memiliki nilai spiritual yang tinggi 3) faktor pendukung penerapan budaya religius dalam meningkatkan kecerdasan spiritual adalah: adanya interaksi yang baik antara ustadz dan masyarakat pengajian , adanya kinerja masyarakat yang baik. Dan adapun faktor penghambatnya adalah interak masyarakat. Dari pembahasan yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelum ini, maka penulis dapat memberikan kesimpulan, yaitu:1. Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh pengrurus masjid medan kota dalam upaya peningkatan dakwah melalui pengajian adalah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti, pengajian, Qira`ah Qura`an, Yasin, Tahlil dan Siraman Rohani. Jika upaya penigkatan dakwah ini dilakukan secara teratur dan baik dapat dipastikan remaja akan semakin aktif dalam setiap kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh pengurus masjid medan kota kepada para remaja masjid |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1697 |
Appears in Collections: | Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 762.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 117.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 924.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 489.44 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.