PENGARUH PENGELOLAAN HARTA WAKAF TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SELOK ACEH KECAMATAN SINGKIL

Abstract

ABSTRAK NAMA : FITRI RADASARI NPM : 71180215003 JUDUL : PENGARUH PENGELOLAAN HARTA WAKAF TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SELOK ACEH KECAMATAN SINGKIL. Wakaf merupakan institusi yang penting di dalam ajaran Islam, pengelolaan harta wakaf menjadi langkah yang strategis untuk mengembangkan harta ummat untuk memakmurkan ekonomi ummat Islam. Dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 dijelaskan berbagai bentuk aturan pengelolaan harta benda wakaf serta dikukuhkan kembali dengan peraturan pemerintah No 42 Tahun 2006 yang sangat jelas mengedepankan pengelolaan harta wakaf. Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui pengelolaan harta wakaf yang terjadi di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil, kedua, untuk mengetahui kedudukan Nazir dalam pengelolaan harta wakaf, dan yang ketiga, untuk mengetahui fakta-fakta yang mendukung dan penghambat pengelolaan harta wakaf. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif. Adapun tempat dan lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil. Sumber data diklasifikasikan kepada dua yaitu, primer yang meliputi studi terhadap lapangan dengan melakukan (interview) wawancara langsung terkait dengan pengelolaan harta wakaf, sedangkan data skunder berupa buku-buku, jurnal dan lain yang terkait dengan wakaf. Analisis data menggunakan empat langkah, pertama pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga pemaparan data, keempat penyimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan harta wakaf di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil belum maksimal karena Harta wakaf yang masih terlantar belum dikembangkan dan belum dikekalkan dalam artian belum disertifikatkan. ABSTRACT NAME : FITRI RADASARI NPM : 71180215003 TITLE : THE EFFECT OF WAKF ASSETS MANAGEMENT ON THE WELFARE OF THE COMMUNITY IN SELOK ACEH VILLAGE, SINGKIL DISTRICT. Waqf is an important institution in Islamic teachings, the management of waqf property is a strategic step to develop the assets of the ummah for the economic prosperity of the Islamic ummah. In Law No. 41 of 2004, various forms of rules for managing waqf assets are explained and reaffirmed by government regulation No. 42 of 2006 which clearly prioritizes the management of waqf assets. This study aims, firstly, to determine the management of waqf assets that occurred in Selok Aceh Village, Singkil District, secondly, to determine Nazir's position in the management of waqf assets, and thirdly, to find out the facts that support and hinder the management of waqf assets. This research is a quantitative research. The place and location that is the object of this research is in Selok Aceh Village, Singkil District. Data sources are classified into two, namely primary which includes field studies by conducting direct interviews related to the management of waqf assets, while secondary data in the form of books, journals and others related to waqf. Data analysis uses four steps, first data collection, second data reduction, third data exposure, fourth conclusion. The results of this study conclude that the management of waqf assets in Selok Aceh Village, Singkil District has not been maximized because the abandoned waqf assets have not been developed and have not been preserved in the sense that they have not been certified.