ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM

Abstract

ABSTRAK Jalan Arief Rahman Hakim merupakan jalan yang banyak dilalui oleh banyak kendaraan dan terdapat dua pasar tradisional yang berdekatan jaraknya yaitu pasar Sukaramai dan pasar Arief Rahman Hakim. Sehingga setiap kegiatan pasar telah dibuka, banyak pedagang kaki lima yang berdagang menggunakan separuh badan jalan sebagai lapak dagangannya dan juru parkir liar yang menggunakan badan jalan untuk lapak parkirnya. Maka dari itu, dilakukan studi kasus untuk menganalisa akibat terjadinya kemacetan pada ruas jalan tersebut yang berupa hambatan samping jalan, volume kendaraan, dan kecepatan kendaraan di lapangan per 200 meter. Setelah didapatkan data lapangan, selanjutnya dilakukan analisa berdasarkan ketentuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Hasil penelitian dalam kecepatan terdapat nilai minimum yaitu di hari sabtu, yang mana pagi hari 18,39 km/jam, siang hari 23,12 km/jam, dan sore hari 25,55 km/jam. Sedangkan hasil dari kecepatan arus bebas tanpa ada hambatan untuk jalan perkotaan didapat sebesar 48,23 km/jam. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan masih terjadinya kemacetan pada ruas jalan Arief Rahman Hakim. Selain itu kemacetan terjadi akibat tingginya nilai hambatan samping di badan jalan dengan nilai tertinggi hambatan samping didapat sebesar 841 kejadian/jam. Nilai puncak volume lalu-lintas mencapai 3279 smp/jam dengan kapasitas jalan sebesar 1518 smp/jam. Memiliki nilai derajat kejenuhan tertinggi mencapai 2,16 dan tergolong pada tingkat pelayanan (F) yaitu arus yang terhambat, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas, dan sering terjadi kemacetan pada jalan. Kata kunci: Hambatan samping, Volume jam puncak kendaraan smp/jam, Kapasitas, Derajat kejenuhan, Kecepatan.